Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat seorang pria jangkung tengah menyender di samping mobil dan tangan yang di silang. Ia tampak tenang meskipun orang orang yang ingin masuk ke club itu melihat nya sambil berbisik bisik.
Chanyeol menyiritkan dahi nya, menatap arloji di tangan kiri. Sudah larut malam tapi seseorang yang ia tunggu belum muncul.
"Lo kan yang nyari gue?" Dengan tatapan datar ia menjawab seadanya. "Iya. Ada hal yang ingin saya bicarakan dengan mu."
"Sebenarnya lo siapa?" Ada rasa penasaran di benak lelaki bernama Oh Sehun itu. "Masuklah ke mobil saya, ada hal yang ingin saya bicarakan empat mata dengan mu."
Sehun mengangguk kecil walau sedikit ragu dengan pria yang berada di depannya. Chanyeol pun menyusul Sehun masuk ke dalam mobil, ia langsung mengunci pintu mobil itu membuat Sehun menatapnya tajam. "Lo gak macam-macam kan?" Sehun menaruh curiga kepada pria ini.
"Kamu tahu kan saya yang menghajar kamu malam itu?" Tanya Chanyeol. "Iya gue tahu, sebenarnya lo ada masalah apa sama gue?" Sehun balik bertanya.
"Sorry, sebenarnya gue nggak terlalu ingat karena gue mabuk berat waktu itu." Lanjut Sehun. Chanyeol mengeluarkan sebuah map dan memberikannya kepada Sehun. Sehun pun langsung mengambil itu dan membukanya, ia membelalakan mata setelah melihat isi dari map tersebut.
"Hah? Lu dapat dari mana semua foto ini?"
"Bukan urusanmu. Buka kertas yang ada di dalamnya itu." Sehun pun langsung membuka sebuah kertas yang dilipat empat dan membaca semuanya dari atas sampai bawah. Sebuah perjanjian yang dituliskan oleh Chanyeol, jika Sehun menandatanganinya maka kedua belah pihak harus mengikuti janji tersebut.
Sehun menatap Chanyeol ragu, ia tidak yakin dengan pria di samping nya. Sehun berniat untuk membuka pintu mobil dan keluar, tapi sayangnya Chanyeol malah mengunci pintu tersebut. "Jangan lari dari masalah mu, Oh Sehun." Ucap Chanyeol dingin.
"Lihat apa yang telah kamu lakukan kepada wanita itu, saya tidak bisa melepaskan kamu begitu saja." Kata Chanyeol.
"Pikirkanlah. Sebelum hal yang lebih besar terjadi kepadamu."
"Lu ngancam gue!?." Sarkas Sehun.
"Sebaiknya anda pikirkan lagi."
Sehun menatap lembaran kertas perjanjian itu, dan menatap beberapa foto dirinya yang terus memeluk Aveolin di club malam, dimana Sehun menyentuh tubuh gadis itu yang seharusnya tidak boleh di sentuh oleh siapa pun.
Di dalam perjanjian tersebut, dituliskan bahwa Sehun harus menjauh dari Aveolin, gadis yang ia sukai. Dan harus menjadi bawahan Chanyeol, yang mesti menuruti perintah dari Chanyeol untuk menjaga Aveolin dari jauh jika terjadi hal yang mendesak. Sulit di percaya jika Sehun yang menjadi suruhan Chanyeol untuk menjaga Aveolin. Sehun tidak akan dibayar untuk itu.
Lalu, Sehun tidak boleh menyentuh Aveolin sedikit pun apapun alasannya. Frekuensi jika Sehun tidak menyetujui perjanjian ini adalah, Foto foto ini akan Chanyeol berikan langsung kepada Ayah Aveolin. Yang mungkin saja akan menghukum berat Sehun karena telah melecehkan putri satu satu nya. Dan Chanyeol akan membeberkan semua kelakuan buruk Sehun ke Agensi Sehun sendiri, yang mana ia adalah seorang model di Agensi tersebut.
