Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini adalah hari kedua Aveolin berada di rumah sakit. Ia selalu berjalan jalan selagi Chanyeol sibuk mengurus pasien nya, padahal Chanyeol sudah melarang nya untuk tidak kemana mana tapi Aveolin tidak peduli. Aveolin masih menggunakan baju pasien nya, mengetuk pintu ruangan Dokter Byun. "Siapa?" Seru suara yang menggema di dalam.
Aveolin celingak celinguk dari jendela. Baekhyun langsung membuka kan pintu nya. Gadis itu pun langsung duduk di depan Baekhyun. "Bek"
"Lo ngapain kesini? Jangan bilang mau ambil permen lagi" Ucap Baekhyun curiga. Aveolin terkekeh kecil. "Gak gitu bek"
"Bek! Bebek" Panggil Aveolin. Baekhyun sibuk dengan urusan nya. "Lagi sibuk ya?" Seru Aveolin yang merasa terabaikan. Baekhyun langsung membereskan berkas berkas di atas meja.
"Kenapa lo?" Tanya Baekhyun. Aveolin tampak ragu menanyakan hal ini. "Udah berapa lama temanan sama kanebo?" Tanya Aveolin.
"Hah?"
"Si Chanyeol maksudnya"
"Oh, dari jaman kuliahan dulu." Jawab Baekhyun. Aveolin mengangguk angguk. "Eh bek. Gue mau nanya ini, si kanebo memang kaku gitu ya?" Tanya Aveolin.
"Iya. Dari dulu emang gitu. Kebanyakan belajar, makanya gitu. Asal lo tau lin, Si Chanyeol itu setiap hari dapat coklat tau." Kata Baekhyun. Aveolin tertarik dengan topik ini. "Kok bisa?"
"Ya bisa lah. Dia tuh idaman bagi cewe cewe. Tapi dia doang yang kaku sama cewe. Ngedeketin cewek aja gak pernah. Pengen nya belajar mulu" Baekhyun menceritakan masa masa kuliah nya dengan Chanyeol dulu.
Aveolin menatap Baekhyun dengan seribu pertanyaan. "Dukung gue ya?"
Baekhyun menyiritkan dahi nya. "Dukung apaan?"
"Ya dukung gue sama Chanyeol. Gue suka hehe. Tapi gue takut Chanyeol gak suka gue anjir." Ucap Aveolin polos. Tak biasa gadis ini terang terangan. Apalagi kepada orang yang baru ia kenal kemarin.
"Bek. Menurut lo.... Chanyeol nerima tawaran bapak gue kenapa ya?" Tanya Aveolin penasaran. Baekhyun langsung menggeleng. "Ya mana gue tau, tanya sama Chanyeol nya langsung."
"Malu!"
"Alin" Baekhyun dan Aveolin langsung menoleh ke orang yang tiba tiba datang dengan wajah datar nya. "L-loh Ceye? Ngapain kesini" Bata Aveolin.
"Sudah saya bilang jangan kemana mana. Kamu mengganggu dokter Baekhyun saja." Ucap Chanyeol. "Gak papa kok, lagian gak sibuk banget." Balas Baekhyun.
Chanyeol meraih pergelangan tangan Aveolin. "Ayo" Chanyeol membawa Aveolin keluar.
"Kenapaaa Ceye?" Tanya gadis itu ketika sudah di luar. Chanyeol menatap nya datar. "Kenapa Cey? Bukannya lo ada jadwal operasi ya?"
"Ngapain kamu?"
"Apanya?"
"Sama Baekhyun"
"Gak ngapa ngapain" Chanyeol langsung diam. Aveolin tersenyum dengan wajah tengil nya. "Cemburu yaa?" Goda Aveolin. Gadis ini tak menyangka akan bersikap seperti ini ketika menyukai seseorang.
