10. Saling Bohong

155 42 24
                                    

Aveolin seharian sibuk dengan kuliahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aveolin seharian sibuk dengan kuliahnya. Tidak bolos di setiap mata kuliah. Aveolin sendiri merupakan mahasiswi yang pintar namun ia sedikit pemalas. Ketika semua mata kuliah nya selesai, Aveolin menatap  arlojinya.

Ia pun memasukkan buku catatan di tas nya, dan bersiap untuk pulang. Kuliah hari ini sangat cepat, Aveolin bisa beristirahat di rumah. Namun ponsel nya berbunyi sedari tadi. Terdapat missedcall dari Kanebo Kering.

Chanyeol meninggalkan pesan suara singkat. Aveolin langsung memutar pesan suara itu. "Jangan lupa untuk makan siang, dan minum obatnya."

Gadis itu terkekeh, mendengar suara Chanyeol yang begitu kaku dan formal. "Yeuu, pantes Kanebo" Kekeh nya.

Aveolin menuju kantin untuk memesan makan siang sembari menunggu Joy datang. Ia duduk sendiri di kursi yang berjejer kosong. Ia memakan makan siangnya itu sendirian, sambil melihat meja didepan yang di penuhi oleh mahasiswa lain yang tak ia kenal.

Aveolin mengeluarkan ponsel nya, dan berniat membalas pesan suara dari Chanyeol tadi. "Ini gue lagi makan di kantin, selesai makan gue minum obatnya. Lo jangan nelfon gue lagi kaya tadi, untung gue mute. Thanks" Aveolin menekan tombol send dan pesan itu terkirim.

Sepuluh menit berlalu, makanan Aveolin sudah habis tapi Joy tak kunjung datang yang katanya 'otw' sejak tadi.

Aveolin mengeluarkan kotak kecil yang berisi obat, kalau tidak dimakan Chanyeol akan marah. "Banyak banget cuy, mending gue ngemil es batu dari pada obat aneh ini sumpah." Guman nya.

"Eh?"

"Hmm, Lo gak bosen minum pil sebanyak ini?" Seseorang meraih kotak obat Aveolin. Gadis yang hendak menampar Aveolin waktu itu.
"Balikin." Singkat Aveolin. Tapi Gadis yang bernama Choi Sera itu hanya tertawa sambil berbisik bisik dengan teman disebelahnya.

"Lo mau ini?"

"Itu punya gue"

"UPS" Seru Sera ketika Aveolin ingin meraih obatnya. Ia tersenyum miring. "Kasian banget Lo harus bergantung sama obat ini?" Desis nya.

Aveolin merasakan nyeri di dadanya, ia seharusnya masih butuh perawatan. Aveolin tidak paham kenapa Sera terus mengganggu dirinya, Aveolin sebelumnya tidak tahu Sera tetapi Sera yang tiba tiba datang untuk melabrak nya beberapa kali.

"Balikin, please" Pinta Aveolin dengan nafas nya yang sudah putus putus. "Ck. Lo gak minum obat ini Lo sampe sesak napas segitu nya?" Seru Sera.

"Oh, oke kalau gitu." Ucap Sera mengulurkan tangannya. Aveolin mengira Sera akan memberikan obat itu padanya namun Sera langsung melempar obat itu ke lantai hingga isinya berceceran kemana mana.

"Anj?" Umpat Aveolin.

"Lo butuh itu kan? Ambil" Tawa nya. Aveolin sambil memegang dada kirinya yang sesak memunguti obat itu di lantai, tidak peduli orang orang seisi kantin memperhatikan nya. Yang ia pikirkan adalah cara meredakan sesak didada nya sekarang.

Aveolin ; Spring Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang