7. Pulang bareng

11 2 1
                                    


"Pulang, Marilah pulang, marilah pulang" ujar Jeffery loncat loncat seperti anak kecil.

"Bersama–sama" Cakra menyambung ujaran Jeffery.

"Ayo kita kerumah Cakra!" Jarrel Bersemangat.

"Let's Gooooo" ucap Jeffery dan Samuel barengan.

Dareen hanya berjalan mengikuti kemana teman temannya berjalan. Dia tidak sengaja melihat Lyra yang baru saja keluar dari perpustakaan. Mulutnya melengkung saat melihat wanita itu.

"Woy Ren! Jalan yang cepet dong" Teriak Jeffery.

"Iya nih lambat banget kayak siput!" Teriak Jarrel ikutan.

"Duluan aja gue ada urusan sebentar nanti nyusul!" jawab Dareen yang membuat semua temannya menoleh kearahnya.

"Lah, Kenapa?"

"Gapapa udah duluan sana" Jawab Dareen. Teman temannya yang mendengar itupun menuruti, pergi meninggalkan Dareen.

~

Sebelum keluar gerbang Lyra hendak membuka hpnya mau memesan Gojek online. Tapi dia urungkan karena tiba tiba ada yang mendekat kearahnya dan mengajaknya ngomong.

"Lo gapapa Ra?"

Lyra spontan langsung menoleh kesumber suara. Terkejut tentunya.

"Dareen?" Iya itu Dareen yang sedang menaiki motor berdiri di sebelahnya "Gapapa apanya?" Tanya Lyra bingung dengan pertanyaan Dareen yang seperti itu.

Dareen khawatir karena tadi saat jam istirahat dirinya tidak sengaja melihat lengan Lyra yang biru lebam. Nggak cuman satu tapi lebih dari satu.

Kenapa dia? Ada yang nyakitin dia ya? Batin Dareen.

Tetapi Dia urungkan Dareen langsung ngubah topic.

"Pulang bareng gue yuk Ra" ajak Dareen tiba tiba.

Lyra menggeleng "Nggak usah Ren.. gue pulang sendiri aja kayak biasanya" tolak Lyra karena memang tiba tiba Dareen mengajaknya pulang bersama.

"Sama gue aja.. Gojek kan bisa di cancel kalau gue enggak bisa" ujar Dareen yang membuat Lyra tidak bisa berkata.

"lah kenapa?" Tanya Lyra.

"Di gojek ada tombol Cancelnya kalau di gue nggak ada" ucap Dareen lagi.

Lyra tertawa, bisa bisanya Dareen berucap kayak gitu "Aneh Lo! Iya nggak ada tombolnya, tapi kan bisa lewat omongan" balas Lyra ke Dareen.

"Mau nggak?" tawar Dareen.

"Hmm.." Lyra berpikir sejenak.

"Kapan lagi kan diajak bareng sama Dareen?" ujar Dareen bercanda.

"Dih, emang kenapa kalau diajak bareng sama lo?"

"Ya gapapa sih, hanya wanita tertentu yang bisa duduk di sepeda motor gue" kata Dareen terus terang.

"Ahaha berarti gue salah satu wanita tertentu itu dong?" tanya Lyra.

"Iya" singkat Dareen.

"Wahh, iya deh ini pertama dan terakhir ya" Ujar Lyra.

"pertama dan terakhir naik Gojek.. jadi besok pulang bareng gue lagi" Kata Dareen ada ada aja.

"Heh Dareen! Gue nggak bercanda ya!?" kata Lyra.

"Gue juga nggak bercanda Ra" kata Dareen membalas.

"Ngeselin ya lo! Nggak jadi bareng deh" Lyra kesal dan langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Dareen. Tetapi langkahnya terhenti karena Dareen segera menarik tangan Lyra.

DAREENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang