Dareen|Ra
|Nanti malem mau keluar nggak Ra?kemana Ren?|
|Jalan jalan biasa aja
boleh deh, gue juga bosen dirumah terus|
|Ok, nanti gue jemput
iya|
jam brp?|Jam 6 malem gue udah didepan rumah lo
oke oke|
Read
~
Dareen tidak mengingkari perkataannya dirinya sudah sampai di depan rumah Lyra jam 6 lebih 5 "Nih helmnya" Dareen memberikan helmnya ke Lyra yang langsung di pakai olehnya.
"Kita mau kemana Dareen?" tanya Lyra.
"Eumm kemana ya?" Dareen berpura pura berfikir sambil menaruh jari tulunjuknya di dagunya. "Enak nya kemana Ra?" tanya Dareen ke Lyra.
"Haha lo ini ngajak ngajak tapi gatau tujuannya kemana" ujar Lyra.
Dareen terkekeh mendengarnya "Naik dulu, gue ajak keliling" ucap Dareen, Lyra yang mendengar itu langsung menaiki Motor berwarna hitam biru milik Dareen.
"Lo udah makan malam belum?" tanya Dareen. Sambil menyalakan mesin motornya.
"Udah kok" jawab Lyra. Dareen hanya menganggukkan kepalanya lalu melajukan motornya.
~
Disini tepatnya di Kodam Surabaya Dareen mengajaknya kesini, tempatnya sangat ramai karena memang sekarang adalah hari libur jadi nggak kaget kalau rame banget. Dan gelap karena malam.
"Rame banget Ren" ujar Lyra, dirinya bersembunyi di punggung Dareen karena terdesak desak dengan orang yang berlalu lalang. Penyakit Lyra hampir kambuh dirinya sedikit merasa sesak.
"Gasuka ya Ra?" tanya Dareen.
"Suka kok.. tapi rame banget, sampai gabisa gerak" Jawab Lyra.
Dareen membalikkan badannya menghadap Lyra, Dareen sedikit membungkukkan tubuhnya. wajahnya ia samakan dengan wajah Lyra.
Dareen menatap wajah Lyra intens, wanita di depannya ini sangat cantik, dan nyaris sempurnA, sampai dia tidak tau harus memujinya berapa kali. Detak jantung Lyra berdetak memburu, ia tidak bisa jika di tatap lama begini, perutnya tiba tiba geli seperti ada kupu kupu terbang.
"Mau pindah tempat nggak?" tanya Dareen. Laura tidak bisa membuka mulutnya untuk menjawab dirinya hanya mengangguk mengiyakan.
Dareen tersenyum lalu menegakkan tubuhnya menautkan telapak tangannya dengan Lyra. lalu menarik tangan Lyra untuk pergi dari sana.
"Maafin gue ya Ra, jadi ngajak lo kesini" ujar Dareen merasa bersalah.
"Nggak apa apa Ren, gue sebenarnya suka banget lo ngajak kesini, tapi tadi beneran rame banget sampe mau maju buat jalan aja nggak bisa" jelas Lyra. Dareen hanya tersenyum mendengarnya. Lyra selalu memaafkan dirinya. suka, dia sangat suka dengan Lyra.
"Ayok ke tempat lain" ajak Dareen memberikan helm ke Lyra. lalu menyalakan motornya.
~
Tempat kedua yang mereka kunjungi yaitu, Jembatan Surabaya Kenjeran.
tempat yang tidak terlalu ramai dan nyaman, bisa memandangi malam Air mancur berwarna warni yang sangat indah dan juga segarnya air laut. Lyra sangat menyukainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAREEN
RandomMenceritakan Dareen Argata Gentala seorang Atlet Taekwondo yang sedang jatuh cinta dengan Wanita satu kelasnya yang sudah ia incar dari kelas 10.