Chapter 10

56 11 35
                                    

"Kirei! Cepat gunakan teleport mu sebelum terlambat" ucap Fanne

"A-aku sudah mencobanya dari tadi! Tapi shield milik Valeryna terlalu kuat sampai tidak bisa ku tembus" jawab Kirei

"Apakah Valeryna menggunakan Phoenix Fortress?" tanya Vianka Putri

"P-Phoenix Fortress?! Bukankah itu salah satu senjata rahasia ras phoenix?" Styla menatap Vianka Putri

Shion mengangguk "Benar , bisa jadi Valeryna sudah menguasai teknik itu"

"L-lalu sekarang kita harus bagaimana?" tanya Feira

"Kita hanya bisa berharap Katsu baik-baik saja dan kembali bangkit" ucap Zura

"Apa kita tidak bisa menemui salah satu master untuk meminta bantuan?" tanya Aurel

"Setiap rapat , pintu ruangan pasti akan di lapisi oleh kekuatan para master yang di gabung. Jadi siapapun tidak bisa menganggu rapat itu" jawab Kirei

"Bagaimana dengan ke-5 naga sahabat Katsu?" usul Giraga

"Kau lupa? Mereka justru menyuruh kita untuk mengawasi tantangan yang dia ambil , karena mereka juga di beri misi penting" balas Shion

"Aghh , masa kita membiarkan Katsu sendiri di dalam?!" kesal Kirei

"Apa Phoenix Fortress tidak bisa di tembus?" tanya Feira

Putri menggeleng "Hanya ras naga yang bisa menembusnya"

Sementara itu , Valeryna beserta Soraya dan Nichiro berjalan agak mendekat ke arah ledakan yang masih agak tersisa. Dalam hati , ketiganya yakin Katsumi pasti tidak selamat.

"Hanya segini kemampuan cucu Kakek Naga?" sindir Nichiro

"Haha , dari sini kau tahu kan kepintaran dan strategi tidak selalu bisa menyelamatkan mu?" tambah Valeryna

"Hahahaha , hentikan teman-teman. Aku yakin si naga cacat itu masih menangisi kematiannya" ucap Soraya

Namun , harapan mereka sirna kala bekas ledakan berangsur-angsur mulai menghilang. Terlihat di sana Katsumi yang menekuk salah satu lututnya tanpa luka sedikitpun.

"A-apa..?" - Senior 5

"B-bagaimana bisa?!" Soraya tampak terkejut melihat Katsumi

Dengan perlahan Katsumi berdiri dengan kepala tertunduk dan pandangan menatap ke bawah. Tampaknya Soraya , Valeryna , Nichiro , ke-6 senior , dan teman-temannya masih terkejut melihat pemandangan itu.

"Cepat serang dia!" - Senior 2

6 Senior kembali melancarkan masing-masing serangannya pada Katsumi. Bahkan tak segan mereka berlari mendekatinya.

Namun di saat akan menyerang , Katsumi menjentik tangannya sehingga muncul angin kencang yang langsung menghantam mereka dengan kuat ke tembok. Bahkan Soraya serta Nichiro dan Valeryna ikut terkena dampaknya.

'J-jangan katakan kekuatannya mulai aktif..' batin Valeryna

Siapa sangka serangan Katsumi membuat 6 senior tersebut batuk hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Ahk! K-kenapa serangannya bisa sekuat itu?!" - Senior 4

Masih belum menyerah , Senior 5 dan 1 kembali maju menyerang Katsumi dengan menggabungkan kekuatannya. Akan tetapi , Katsumi langsung menginjak tanah sehingga membuat tanah itu bergetar dan alhasil ke-2 senior pun terjatuh.

"Aghh! Biar aku saja yang melawannya" Soraya pun berjalan maju ke depan Katsumi

"Hebat juga kau berhasil mengalahkan kakak senior , tapi aku tidak akan kalah darimu!" Soraya menyeringai sementara Katsumi masih tetap dengan tatapan tenangnya

The Dragon RebornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang