The Dragon Reborn

Chapter 23

Akhirnya, persiapan untuk menyambut Ongaku-sai telah selesaiーbegitu pula dengan hiasan-hiasan yang kini membuat academy terlihat lebih indah.

Murid-murid yang telah bekerja keras, akhirnya bisa beristirahat setelah mempersiapkan segala keperluan untuk festival.

"Akhirnya, kita bisa istirahat sekarang." ucap Aurel

Kirei mengangguk, "kita hanya perlu menunggu festival."

"Katanya kita akan menginap di academy ya?" tanya Feira

Katsumi mengangguk. "Itu artinya besok malam, master mengatakan kita hanya perlu datang ke academy siang hari."

Styla terlihat bingung, "Tunggu tunggu, ku kira kita pergi ke academy menjelang senja."

"Sepertinya kau tidak begitu mendengarkan perkataan Master Divine tadi ya." jawab Fanne

Giraga beralih menatap Styla, "Makannya fokus kalau dengerin."

Styla memutar mata. "Palingan juga kau tidak mendengarkannya."

"Sudah sudah kalian berdua, gak bosan apa bertengkar terus." lerai Zura

"Dia yang mulai duluan." balas Giraga dan Styla serempak

Putri menghela nafas lelah, "kapan selesainya kalau gini."

⋆┄┄┄┄┄┄┄✧┄┄┄┄ ⋆

Kini Zura tengah berjalan seraya memandangi setiap lorong yang terdapat hiasan sederhana, namun memberikan kesan menawan dan mystic.

gadis itu bingung kenapa Master Vylie memanggilnya. Namun daripada pusing memikirkan berbagai kemungkinan, Zura memutuskan untuk sedikit mempercepat langkahnya.

Hingga ketika ingin menuruni tangga, ada beberapa murid yang tengah berlari dan tanpa sengaja menabraknya sehingga membuat keseimbangan Zura goyah.

Greb!

Untunglah ada yang menangkapnya saat Zura hampir jatuh. "Kau tidak apa-apa kan?"

Zura mengangguk pelan, merasa canggung dengan posisi mereka sekarang. "Terimakasih sudah menangkapku."

Sosok itu melepaskan pelukannya perlahan, "Namaku Shiota Nagisa."

.

"Ah, aku Miyazu Zura."

Nagisa tersenyum, "Senang bertemu denganmu Zura. Lain kali hati-hati ya."

Zura balas tersenyum, "Sekali lagi terimakasih uh Nagisa."

Nagisa terkekeh, "Yah itu memang nama panggilankuーngomong ngomong, kau mau kemana?"