Chapter 20

41 7 49
                                    

"Sebenarnya kenapa kita merangkai bunga sih?" ucap Natha

"Kan Master sendiri yang meminta kita" jawab Vianka Putri tanpa menoleh

"Ya tapi kan murid lain bisa gitu, kenapa harus kita coba" keluh Aurel

"Sudahlah, lagipula Master sudah mempercayakan bunga-bunga ini untuk kita rangkai. Lagipula baunya sangat harum" ujar Katsumi

"Tapi kan ribet Katsu" sahut Giraga

"Berisik! Sudahlah kerjakan saja, cerewet sekali kalian dari tadi" gertak Putri

"Bisa jadi karena rangkaian dari tangan kita hasilnya memuaskan kak" Feira berusaha menyemangati yang lain

"Woah, kalau begitu kita harus membuat secantik mungkin!" ucap Styla dengan mood yang tiba-tiba berubah

"Lah, kok tiba-tiba" bingung Aurel

"Ayolah, siapa tahu nanti kita dapat nilai tambahan kalau hasilnya bagus" Fanne menyengol bahu Aurel

Tiba-tiba Katsumi bangkit, membuat yang lain menatapnya "Aku akan mengambil beberapa bunga dari pekarangan academy untuk mempercantik rangkaiannya"

Tanpa menunggu jawaban teman-temannya, Katsumi langsung pergi begitu saja.

"Astaga, aku lupa tadi Master Asher memintaku untuk mengambil beberapa buku dari Master Skyrim" ucap Vianka Putri

"Lah, yasudah pergi sana" timpal Giraga

Vianka Putri berdecak "Ngusir ceritanya?"

"Aduh, kau kan tahu sendiri Master Asher galak kalau tugas yang diberi pada kita datang terlambat" Zura menatap Vianka Putri lelah

"Baiklah terserah"

.

Beberapa menit setelah perginya Vianka Putri, datanglah Kirito dan Zen yang entah kenapa menghampiri mereka.

"Permisi, apa kami mengganggu kalian?" sapa Kirito ramah

"Ah tidak kok, ada apa?" ucap Zura bertanya balik

"Boleh ku bawa Aurel sebentar? Itu juga kalau kau tidak keberatan" Kirito beralih menatap Aurel

"Hee?" sedangkan Aurel balik menatapnya bingung

"Bawa saja, dia berisik dari tadi" ucap Natha

"Heh, mirror!" protes Aurel

"Ikut Kirito sajalah kau, siapa tahu bisa berdua~"bisik Shion pada Aurel

"Dih dih, gitu ya sama temen sendiri. Ayo Kirito, aku ikut" kesal Aurel seraya berdiri dari duduknya

Sementara itu Kirito langsung meraih tangan Aurel dan membawa gadis itu pergi dengannya.

"Dasar love birds" Giraga menatap punggung Aurel dan Kirito yang kian menjauh

"Apa? Kau juga mencari Katsu?" tanya Styla, menatap Zen yang masih diam berdiri

"T-tadinya begitu, tapi sepertinya Katsu tidak ada disini" ucap Zen canggung

"Nah, dia pergi ke pekarangan bunga academy tadi" sahut Fanne

"Soukka, thank you for telling me!" setelahnya, Zen langsung berlari meninggalkan mereka

═════ ◈ ═════

Kini Vianka Putri tengah membawa tumpukan buku yang melebihi tinggi badannya. Ia kira buku yang di minta Master Asher sekedar 1 atau 3. Tapi ternyata malah sebanyak ini sampai membuat gadis itu kewalahan.

The Dragon RebornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang