'Keberangkatan'

361 61 2
                                    

Happy Reading





















"Aku ingin pergi dan bertemu mereka, kakak." Ucapmu dengan tekat bulat.

Dia mendorong kursinya lalu berdiri.
"Baiklah, ayo berangkat sekarang" Ucapnya dengan semangat.

"Hah" Ucapmu bingung sedang kakakmu melangkah ke sebuah tembok.

Kamu mengekori di belakangnya.
"Bagaimana bisa secepatnya itu? bukan kita juga butuh persiapan barang yang di perlu untuk di bawah. Kenapa secepat ini?" Omelmu panjang lebar.

Lalu kakakmu pun menekan tombol yang berada di tembok tersebut.
"Kamu tidak perlu khawatir" Ucap adel dengan tenang.

Lalu dari tembok tersebut muncul kedua robot yang sempat kamu lihat kemarin.

Adel menuju ke robot yang mirip denganya.
"Kakak sudah menjelaskan, bahwa robot yang mirip kakak akan membantu baik soal keberangkatan maupun menjagamu disana." Adel menjelaskan ulang, kamu pun mengangguk mengiyakan.

"Baiklah ayo aktif mereka" Lalu mungkin hologram di depan kedua robot, Adel pun menekan tombol yang berada hologram tersebut.

Dan kedua robot tersebut hidup seprti layaknya manusia.
"Terima kasih Nona, telah menghidupkan kami." Ucap kedua robot tersebut serempak sambil membungkuk badan.

Sementara kamu cuma terdiam dan kagum atas robot di depanmu ini, berdeham menjawab kakakmu.

"Syukurlah kalian masih mengingatku Hahaha..." Tertawa kecil sambil menatap kedua robot di depannya.

"Apakah kakak pernah menghidupkan mereka?" Tanyamu dengan bingung.

"Tentu saja, tapi kamu kan berangkat sekarang, Kalau mau mendengar ceritanya tanya saja pada dia" Adel menatap robot yang mirip sepertinya.

"Huh, kakak." Rajutmu dengan wajah kesal.

Sedangkan kakakmu terkekeh melihat wajah adiknya yang kesal.

Lalu adel menghentikan kekehannya dan menyamakan tingginya dengan adiknya, menggengam bahu kamu dengan menatapmu serius.

"Tolong jaga dirimu ya, kakak akan selalu di sisimu." Pesannya.

"Kakak tak perlu khawatir, karena aku akan kembali dengan baik dan kakak juga tolong jangan diri kakak. Walaupun ada robot sepertiku tapi aku tidak tahu cara berhubung dengan robot yang sepertiku." Jelasmu panjang.

Adel menganggukkan kepalanya sebagai jawabam, kemudian memeluk adiknya sambil menangis. Sedangkan kamu membalas peluk kakakmu dengan erat sambil menenangkan kakakmu.

Setelah perpisahan tersebut kamu pun memasukkan mesin waktu tersebut, sementara robot yang tadi yang mirip seperti adel ikut memasuk bersamamu. Sebelum pergi kakak sudah menyediakan berapa perbekalan di dalam mesin waktu dan memberikan pesan kepada robot yang ikut bersamamu.

Lalu kamu pun duduk di kursi yang berada di situ dan memakai Sabuk pengaman sedangkan robot tersebut mengikuti. Kemudian robot tersebut mengutak-atik tombol hologram yang berada di depannya.

Setelah semua siap kamu pun berangkat, lalu melihat ke kaca jenderal dan melambaikan tanganmu kepada kakakmu. Sedangkan Robot yang seperti kakakmu yang mengendalikan mesin waktu tersebut.

Saat kamu melihat kakak dari jendela dia seperti mengucapkan sesuatu walaupun kamu tidak bisa mendengarnya tapi kamu tahu apa yang di katanya.

'Semoga berhasil'

Mesin waktu pun terangkat, menuju ke sebuah portal

"Kita berangkat" Ucap robot tersebut menghidupkan mesin.

Lalu mesin waktu tersebut bergerak ke  sebuah cahaya dan menutup pandangmu.

"Kita akan memasuki dimensi" Ucap monitor pada mesin waktu.

"Mari buat mereka bahagia" Gumammu






















Hallo semua

Maaf ya akhir-akhir ini jarang update 😞, kesibukan yang terlalu padat jadi begini. Tapi jangan khawatir mungkin aku akan update dua kalian, semoga ini bisa membuat kalian tidak penasaran hehehe 😁. Tapi ga janji sih bakal update sekarang hehe maaaf aku yang phpin 😁🙏

Terima kasih telah membaca dan ikut vote. 😊❤

 Time travel  [tokyo revengers X reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang