9

679 51 1
                                    

Sebenar nya,Renaldy tidak yakin bisa bicara baik baik dengan Rini.
Keras nya Rini dari hari yang lalu sudah menjadi contoh bahwa keputusan Rini untuk menyingkirkan Mondy sangat besar..

Terkadang,Renaldy hampir keluar dari zona aman nya.
Suatu waktu dia merasa bahwa tidak ada baik nya melunakkan sikap kepada Rini yang sangat keras.
Tapi dia juga tidak mau kejadian masa lalu yang sudah hampir membaik ini semakin Buruk.walaupun sebenar Nya Renaldy paham betul tak ada baiknya selagi dendam Rini belum terbalas.
Benci nya pada Mondy sangat besar dari awal kelahiran Mondy.
Mengingat sebuah fakta yang menghancurkan Hidup Rini.

Tapi karena Ibunya lah Rini berubah menjadi bisa menerima semua yang sudah terjadi.
Tapi kematian ibunya membuat jiwa kebencian yang sudah terkubur dimasa lalu kembali bangkit.bahkan tak terhindarkan sedikitpun.

Renaldy paham betul ini bukan sepenuhnya kesalahan Kerasnya sikap Rini.tapi ini semua bermula karena kesalahan besar yang sudah dilakukannya di masa lalu.

"Kamu sama sekali ga bisa hentikan aku,Mas.Kamu tau Ibuku adalah Bagian terpenting dalam Hidupku.Dan kamu membela anak bajingan yang sudah membunuh ibuku?!"
Perdebatan dimulai bahkan ketika Renaldy baru membuka pintu kamarnya,
Iyaa.dia datang ke kediaman lamanya untuk bicara dengan Rini

"Aku ingin bicara baik baik denganmu,Rini.bisakah kamu sedikit tenang.situasi tidak akan pernah baik jika kamu terus bersikeras seperti ini."
Rini menghela nafas keras dan menatap sinis suaminya.

"Kamu egois!.kamu membiarkan aku terpuruk sendiri!.Membawa anak sialan itu keluar dari sini.bahkan merebut Rio ku!.kamu benar benar jahat,Mas!"Amarah Rini memburu dengan keras memukul dada Renaldy setelah bangkit dari ranjangnya.

"Tenang,Rin!..Aku tidak pernah memaksa Rio untuk ikut denganku.tapi aku juga tidak bisa menolak jika dia ingin dengan ku,Rio juga anakku!"

"Tidak.tidak setelah kamu keluar dari sini.kamu hanya ayah dari anak sialan itu.kamu bukan Ayah Rio sama sekali dimataku sekarang..Kamu membuang Rio seketika Waktu itu kamu bermain dengan wanita jalang itu?.kenapa?.kenapa harus aku Dan Rio?!.Bahkan Rio tidak tau Jika Kau sebejat itu!"Tangis Rini pecah ketika mengingat masa pelik dalam hidupnya.

Kejadia itu menjadi trauma terbesar dalam hidupnya setelah kepergian sang ibu.

"Kamu membuang kami sejak kamu membiarkan wanita jalangmu melahirkan Anak sialan itu!..Aku membencinya sungguh!"Suara Rini semakin terdengar pilu.

"Dia mengambil kamu dari Ku!.Juga membunuh ibuku..Bisa kah aku mencintainya selayak anak kandungku?.Kamu pikir Bisa!?"

Renaldy terdiam mendengar penuturan Rini.
Ini kesalahan terbesar nya.
Benar.

Di masa lalu.tragedi besar menghancurkan semuanya.

Dulu,keluarga Renaldy dan Rini sangat bahagia dan Harmonis dengan seorang Putra tampan mereka yang waktu itu masih berusia 2 Tahun,Rio.

Semua berlangsung indah dengan sendirinya.
Renaldy adalah Pria kaya yang tak pernah puas dengan kebahagiaannya.
Hingga kesalahan besar telah dilakukannya.

Salah seorang staff kantor menarik perhatiannya.
Mereka menjadi dekat dalam beberapa Minggu dan membawa kehidupan seseorang yang ditakuti kelahirannya..

Julia,perempuan cantik yang membuat Renaldy Jatuh hati bahkan ketika dia sadar dia sudah mempunyai seorang isrtri dan anak.

Julia Mengatakan bahwa dirahimnya telah tumbuh seorang bayi,iya.Bayinya dengan Renaldy.

Renaldy frustasi saat itu,marah dan kecewa pada dirinya sendiri.
Dia mengatakan pada Julia untuk menggugurkan Bayi itu dan Julia menolak.
Julia pergi dan menghindar dari Renaldy.

Awalnya Renaldy pikir itu akan semakin baik
Tapi sembilan bulan kemudian dia menerima telephon dari sebuah rumah sakit bahwa Julia telah melahirkan seorang Bayi laki laki.
Tapi naasnya Julia meninggal sesaat setelah persalinan dan meninggalkan pesan bahwa dia harus merawat bayinya yang pada saat itu dinamai Mondy.

Awalnya Renaldy berpikir untuk menitipkan Mondy pada panti asuhan.
Tapi sesaat setelah menatap mata Mondy yang pada saat itu di pelukannya.Renaldy Luluh.
Dia berpikir dosa apa yang membuat bayi ini harus ditelantarkan
Dia meminta maaf dengan sesenggukan pada mondy di pelukannya saat itu dan berjanji untuk merawatnya dengan baik.

Dengan segala keberaniannya Renaldy pulang kerumah dengan membawa Mondy.

Renaldy tak akan Bingung ketika seluruh keluarga akan menyumpahi nya malam itu.
Semuanya murkan bahkan Rini saat itu pingsan mendengar kebenarannya.
Tidak ada yang Renaldy tutup tutupi lagi saat itu.
Dia hanya mampu bicara
"Tolong terima Putraku"Dengan air mata dia Wajahnya.

Hanya Rani,Ibunya Rini pada saat itu berusaha Tabah.menenangkan semua orang yang terkejut dan marah.

Renaldy sadar.
Kesalahannya adalah yang terbesar.
Dosanya tak terampuni.
...

Renaldy menahan tangan Rini yang semakin brutal memukulnya dan beralih memeluk sang istri.

"Maafkan aku.Aku tau tidak ada gunanya mengatakan maaf yang bahkan tidak mengembalikan kebahagiaanmu..

"tapi bagaimana bisa aku membiarkanmu melenyapkan Mondy?!.Maafkan aku Rini.aku mohon mengertilah"..

***

Dibalik samudra yang membentang.
Negara lain berisik riuh dengan aktivitas nya.

Di sebuah kamar,seorang pemuda merenungi sesuatu.
Dia merindukan rumah nya.terutama seseorang yang memiliki bahu tegap tempat bersandar nya.

Mondy sadar terlalu jauh jarak yang memisahkan dia dan ayah.
Selalu berharap dan memohon pada Tuhan nya agar semua masalah ini selesai.

Mondy lelah.
Sudah lelah berharap untuk Bunda mencintainya.

"untuk tidak membenci ku saja tidak bisa?.Setidak nya sekarang aku tidak minta untuk disayangi selayak anak.hanya jangan benci aku dan jangan caci ayahku"Gumamnya pelan.

Mondy cukup sadar hadirnya selalu membuat Bunda dan Ayah nya bertengkar.bahkan Hubungan Ayahnya dan sang Abang juga sempat Renggan.oleh karena itu,sekarang Mondy tidak lagi berharap.

Tok tok tok..

"Anak manisss..Kau sudah makaan.Hemm?"
Itu suara Rana.

"Bibi?!."Sambut Mondy dengan senyum manisnya.

"Astagaa.kenapa kau semakin manis,Huh?!.aku ingin menggigit pipimu."

"Bibi berlebihan"terlihat jelas bahwa sekarang Mondy Merona.Kekeke.

"Ahhh ayolaah..Bibi sudah lama tidak bertemu denganmu.dan sekarang aku akan menculikmu selama nya disini.hehehe"

"Hhhh.tidak akan Bisa Bibi.atau Ayah Akan membunuh Paman Richard."

"Astagaa.Pria Kecil ini sudah pandai mengancam Rupanyaa"Gemas Rana sambil mengacak Rambut Mondy.

"Ayo makan".sambungnyaa.

Ketika menoleh ke arah pintu,Rana terkejut ketika mata nyalang itu menatapnya ingin berperang.
















"Kau memang ingin ku bongkar Rahasianya ya?!"

"Yakk...Anak ini..berhentilah membuatku kesal.bisakah kau bersikap manis seperti adikmu ini?.atau kau aku usir?!"
Astaga.sepertinya benar benar akan perang.hahahaha.

"kau pikir aku peduli.bahkan aku bisa membuat Paman Richard tidak menyukaimu lagi!.Kau ingat..Kau adalah gadis terjorok di rumah.kau bahkan pernah tidak mandi berhari hari waktu itu.Cih..sepertinya akan menyenangkan jika paman Richard tau kebodohanmu itu?!"

"Ck!Anak ini..Kupatahkan lehermu ya!"

Astaga...

Sepertinya Rio dan Rana belum bisa akur.
Hahahaha.







....
Uhuu.akhirnya bisa Up lgi.wlopun dikit.
Mohon supportnya ya teman2.
Aku ga bakal Bikin Banyak Chap krna ga mau gantungin Yg baca krn aku jarang Up.
Bbrpa Chap Lagi bakal aku tamatin.
Aku lagi nyari ending yg bagus.
Bakal Happy apa Sad ya?.
Hehehehe.
See You!.
Jangan bosen nunggu yak!..
.

Imon [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang