Banyak Kesamaan

929 130 3
                                    

Saat ini, sudah ada Seulgi, Wendy dan Chanyeol yang berada di satu meja makan yang sama. Banyak pasang mata yang melihat mereka. Wendy pun kebingungan mengapa tiba-tiba ia menjadi pusat perhatian, namun reaksi berbeda datang dari Seulgi dan Chanyeol. Tanpa diketahui, ternyata Seulgi berteman dengan Chanyeol juga. Chanyeol memberi kode kepada Seulgi agar ia tak membongkar identitas dirinya. Seulgi mengangkat kedua tangannya sejajar dada, mengisyaratkan bertanya kenapa harus merahasiakannya. Namun Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya.

"Oh iya, aku lupa. Apa yang kau lakukan disini?", Tanya Wendy. 

Chanyeol kebingungan ia harus menjawab apa, sementara Seulgi tak berani membuka mulut karena takut keceplosan. 

"Kok pada diem?", Tanya Wendy.

"Oh. A-aku karyawan baru disini. Hehee", kata Chanyeol.

"Oh ya? Karyawan baru ya", kata Seulgi seolah meledek.

"Awas kau Seulgi, jika tak ada Wendy disini aku sudah menghajarmu", batin Chanyeol.

"Wah, selamat ya.. gak nyangka. Anak kita satu sekolah, sekarang kita satu tempat kerja. Kebetulan sekali", kata Wendy senang.

"Ahahaaa iya iya kebetulan. Waaaahhh", kata Chanyeol dibuat-buat. Yang kemudian diringi tertawa renyah oleh Seulgi.



Akhirnya jam pulang kerja datang. Wendy pun dengan cepat membereskan mejanya, lalu berpamitan kepada Seulgi yang masih lembur. Ia harus pulang tepat waktu karena harus menjemput Renjun.


Saat ia berada di luar kantor dan hendak menunggu taxi, tetiba sebuah mobil mendekati nya dan ternyata itu Chanyeol.

"Masuklah, aku juga akan pergi ke TK untuk menjemput anakku", kata Chanyeol.

Wendypun mengiayakan dan masuk ke mobil.

"Chan, gak nyangka ya kita bisa ketemu lagi", kata Wendy membuka percakapan.

"Hehee i-iya. Aku juga terkejut", kata Chanyeol.

"Oh iya, aku boleh bertanya?"

"Apa itu?"

Wendy sedikit ragu, namun ia tetap menanyakannya.

"Dimana istrimu?"

"Pufffttt", Chanyeol menahan tawa mendengar pertanyaan itu.

"Kenapa kau menanyakan itu? Apakah aku terlihat seperti pria yang sudah menikah?", Tanya Chanyeol lagi.

"Lalu kenapa kau punya anak jika belum menikah?", Tanya Wendy.

Yah, bukan kali ini saja Chanyeol mendapat pertanyaan itu. Tapi baru kali ini ia menanggapi pertanyaan itu dengan santai. Biasanya ia akan sensitif jika menyangkut hal ini.

"Dia bukan anak kandungku, dia anak angkatku. Ceritanya panjang, jika ada waktu aku akan cerita", kata Chanyeol.

Wendy terkejut. Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia tak menyangka ada yang bernasib sama dengan dirinya.

"Kalau begitu, kita memiliki tiga kesamaan", kata Wendy.

"Apa itu?"

"Anak-anak kita sekolah ditempat yang sama, bekerja di kantor yang sama, dan sama-sama memiliki anak angkat".

Chanyeol sama terkejutnya dengan Wendy.

"Jadi anak yang kau asuh sekarang bukan anak kandungmu?"

"Iya, tentu. Karena hal ini, banyak yang mencibirku. Mengira aku memiliki anak diluar nikah. Bahkan putus dengan pacarku juga", kata Wendy pelan.

"Wah, sekarang kita memiliki empat kesamaan. Aku juga putus dengan tunangan ku karena anak ini", kata Chanyeol.

Mereka berdua benar-benar terkejut. Sungguh ini pengalaman yang tak biasa. Sepertinya Tuhan sudah mengatur pertemuan mereka. Tanpa disadari, mereka pun tertawa bersama. Suasana menjadi tak canggung, mereka jadi semakin dekat karena memiliki nasib yang sama. Mereka mulai terbuka satu sama lain. Dan tak terasa, sampai lah mereka di sekolah. Dan didepan sekolah, sudah dua anak menunggu. Ia adalah Renjun dan Winwin.


"Papa...!", Teriak Winwin yang langsung menghampiri Chanyeol.

"Mama...!", Teriak Renjun yang juga memeluk Wendy.

Kedua anak itu saling berpandangan. 

"Oh jadi ini papamu? Selamat sore pa!", Kata Renjun sambil membungkuk kan badannya tanda salam 

"Iya. Jadi ini mamamu. Selamat sore mama", jawab Winwin dengan mengangguk ke Wendy

Tentu saja Chanyeol dan Wendy terheran dengan kedua anak ini.

"Mah, ini kakak Winwin. Mulai hari ini, dia kakakku. Jadi papa nya Winwin, papa ku juga. Begitupun sebaliknya", kata Renjun lantang.

Chanyeol menggaruk kepala tanda bingung. Ia menatap Winwin, namun anak itu seolah mengisyaratkan papanya agar setuju dengan Renjun. Chanyeol pun mengerti, dan mensejajarkan tubuhnya pada Renjun.

"Tentu saja. Aku tak keberatan jadi papanya Njun, itupun kalau mama Njun tak keberatan jadi mamahnya Winwin",kata Chanyeol.

Wendy yang mendengar itu bukannya marah, ia justru senang. Wendy pun ikut mensejajarkan tubuhnya ke Winwin.

"Tentu saja. Mama bakal seneng banget punya dua anak. Jadi tambah seru.", Kata Wendy.

Winwin dan Renjun pun sangat senang. Mereka melompat-lompat kegirangan. Wendy yang panik meminta mereka agar berhenti karena takut terjatuh saat melompat. Sementara Chanyeol tersenyum manis melihat Wendy dan kedua putra nya. Ya saat ini Chanyeol juga memiliki dua putra.

"Kita seperti keluarga lengkap yang bahagia ya Wen. Apakah boleh jika aku berharap selamanya seperti ini?", benak Chanyeol

Second Parents ( Chanyeol X Wendy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang