Bahaya Datang (2)

663 99 0
                                    


"Winwin, Renjun, keluar lah. Ini ayah dan ibu", kata pria itu.

"Mereka tidak ada disini. Lagi pula apa kalian pantas disebut ayah dan ibu setelah mencoba membakar anak kalian sendiri?!", Bentak Wendy.

"Bukan urusanmu. Sekarang, mana anak itu? Kami akan membawanya. Kami akan menjual mereka.", sahut wanita itu.

"Kalian jahat!", Bentak Wendy.



~Sementara di kamar Renjun~

"Kak, ada apa diluar ribut-ribut?", Tanya Renjun.

"Sepertinya gawat. Namun aku tak mungkin membiarkan Renjun keluar", batin Winwin.

"Ah begini saja. Kakak akan lihat keluar. Tapi dengan syarat kau janji pada kakak, jangan pernah keluar dari kamar ini. Begitu kakak keluar, segera kunci pintunya. Mengerti?", Kata Winwin.

"Baik kak", kata Renjun.


**********




Winwin keluar kamar. Tak disangka ia melihat dua orang yang benar-benar tak ingin dilihatnya. Ditambah ia mendengar orang tua kandungnya berbicara akan menjual mereka. Bagi anak 5 tahun, ia sudah cukup mengerti apa dari kata 'jual'. Dan saat Winwin melihat ayah kandungnya akan memukul Wendy, ia dengan cepat menghadang menggunakan tubuhnya.


"Dimana mereka?", Kata wanita itu.

"Tak akan kuberi tahu padamu!", Bentak Wendy.

"Beraninya kau!", Kata pria yang hendak memukul Wendy, namun dihadang oleh Winwin sehingga mengenai tubuh anak itu. Wendy pun dibuat histeris karenanya.

"Tiiiiddddaaakkkkk!"


Tampak raut wajah panik dari keduanya.

"Ayo kita pergi dari sini", ajak wanita itu yang disetujui oleh si pria. 

Namun terlambat, Xiumin dan tim nya sudah tiba di apartemen Wendy. Dengan sigap polisi menangkap mereka dan membawa masuk ke mobil polisi untuk diamankan.

"Anda tak apa-apa?", Tanya Xiumin.

"Winwin... Kakak... Tolong selamatkan dia", kata Wendy panik.

Chanyeol, Baekhyun, dan Suho tiba belakangan. Tentu saja hal itu membuat shock semuanya, terlebih melihat Winwin yang sudah pingsan dengan tangan yang bersimbah darah.

"Winwin..! Wendy...!", Teriak Chanyeol.

"Chann... Kakak Chan...", Lirih Wendy.

"Tenanglah... Teman-temanku sudah memanggil ambulans dan sedang menuju kemari. Dimana Renjun?", Tanya Chanyeol.

Wendy kelimpungan. Ia masih shock dengan kejadian Winwin sampai melupakan Renjun. Kemudian Baekhyun mengagetkan mereka.

"Chan, sepertinya ada seseorang di kamar itu. Aku dan Suho sudah coba membujuk agar ia mau membuka pintu, namun ia tetap memanggil papa dan mama"

"Itu pasti Renjun. Biar aku yang panggilkan", kata Chanyeol.


Chanyeol bergegas menuju kamar Renjun.

"Injun, ini papa. Tolong buka pintunya", kata Chanyeol yang tak butuh waktu lama pintupun terbuka.

"Papa... Aku denger ada ribut-ribut diluar. Kata kakak dan mama, aku disuru diam di kamar . Terus kakak kelu...." Belum selesai ia bicara, matanya sudah tertuju pada kakaknya yang dibawa oleh petugas medis.

"Kkkkaaakkkkaakkkkk!", Teriak Renjun yang langsung mengejar kakaknya.

Namun sia-sia, ia ditahan oleh Chanyeol. 

Wendy pun ikut bersama Winwin.

"Kakak kenapa pa? Kakak....", Tangis Renjun yang ditenangkan oleh Chanyeol. Sungguh ia tak bisa menjawab pertanyaan anak bungsunya itu.

Second Parents ( Chanyeol X Wendy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang