#2

6.3K 532 22
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya!!

Happy reading everyone ♥️

________________
-------

"oke kita dimana ini guyss.... Biasalahh!!"

"Anjim... Kira-kira sugar daddy nya bawain gue kerumah sakit gak ya??... Jangan sampai dia gak tanggung jawab, malah lempar gue kesemak-semak...

Yang ada emak dirumah berbahagia entar🗿..."

Tanpa cahaya seditpun racha duduk termenung, menduga-duga apa yang terjadi dengan tubuh nya.

Terlebih-lebih luka-luka yang dia dapatkan setelah bersilahturahmi dengan aspal, dia sangat yakin pasti luka-luka ditubuhnya sangat-sangat sulit disembuhkan..

"Gak papa lah... Yang penting wajah canhtik berseri tidak akan kenapa-kenapa.... Soalnya sepenuh jiwa raga gue ngelindungin muka standar gue ntuh!.."

Tak beberapa lama setelah merenung dan berbicara sendiri, cahaya terang benderang yang semakin mendekat didepan sana, mengalihkan atensi racha.

Matanya yang sudah silau karna cahaya itu segera menutup mata dan menghalau sisa-sisa cahaya dengan kedua telapak tangannya..

Setelah racha merasakan dirinya sepenuhnya terlahap cahaya menyilaukan itupun, kini racha merasakan kembali kegelapan, namun kali ini badannya terasa kaku..

'Anjim... Ini badan gue ngapa jd menekin begini.. kaku amat..'

Criettt.....

Suara pintu terdengar jelas dipendengaran racha, ketukan langkah kaki terdengar jelas.. namun bukan hanya satu melainkan lima sepasang langkah kaki yang berjalan mendekat kearahnya..

Dengan beribu pikiran negatif nya, dan tingkat kewaspada dirinya yang tinggi, racha mencoba bangkit..

'jangan bilang ni sugar Daddy bawa gue ketempat penyiksaan buat pindahin jiwa gue ke patung menekin..

Kek di little nightmare itutuh...'

Salah satu diantara kelima orang itupun yang melihat pergerakan dari gadis yang berbaring dibrangkar rumah sakit, dengan keadaan yang sudah lebih baik..

Segera menekan tombol darurat..

Tak berselang lama perawat dan dokter segera sampai disana.

Racha yang semakin bernethink ria, memaksa membuka kedua bola matanya..

Dan berhasil kini cahaya menyilaukan masuk kepenglihatannya, mulai bangkit, namun sebelum itu terjadi seseorang sudah menyentuh pundaknya dan kembali membaringkannya..

Racha yang dasarnya sangat suka overthingking, melawan dan mencoba melepaskan pegangan dibahunya..

Namun seolah-olah matanya tersihir dengan ketampanan paripurna orang-orang didepannya, kembali mematung diam, dan dibaringkan kembali..

'anjim.... Kok ganteng banget sihh!!!...'

Dengan tampang bodohnya racha tersenyum memandang orang-orang didepannya..

Hap...

Pelukan hangat kini racha rasakan..

'anjim... Gue dipeluk cogan!!... Jangan bilang ini anak sugar Daddy ntuh.. wadohh kenyang makan cogan dah guee...'

Namun wajahnya yang semula tersenyum, kini berubah... Mendorong orang yang memeluknya itu.

Dia yang tidak siap pun jatuh tersungkur..

Figuran On BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang