#10

4.1K 431 72
                                    

Happy reading~~~

Pagi ini Nara bangun sangat-sangat pagi agar dia dapat pergi bersekolah..

Sedangkan kemaren dia sempat dimarahi karna menghilang hingga sore, apalagi dia tidak membawa handphone semalam..

Ditambah lagi dia dipusingkan dengan datangnya sistem roh yang menemaninya..

Tapi sistem yang dia miliki itu berbeda dengan sistem-sistem yang pernah dia baca, masa iya sistem miliknya berupa roh seperti hantu, sedangkan yang sering dia baca, sistemnya itu canggih ada yang seperti robot atau bola bulu lucu, bahkan ada yang hanya suara..

Tapi kenapa miliknya jadi wujud roh begini?.. apa karna dia hidup enak bakanya dia dapat sistem begini.. karna setaunya kalau orang yang disertai sistem selalu hidup seperti gelandangan yang kerjanya hanya memulung..

Lebih baik jika dia tidak ada sistem, apalagi ini sistem rohnya adalah laki-laki, semakin tidak tenang hidupnya..

Kalau kata Nara 'sistem rohnya kegantengan gue gak tahan:)' itulah sekiranya kata-kata yang akan Nara ucapkan..

Flashback on...

Setelah Nara melihat langit mulai menjingga, Nara mulai bergegas meninggalkan tempat barunya, dan juga tertanda jika tempat itu kini akan menjadi tempat favorit nya..

Berjalan santai menikmati angin disore hari, melewati pepohonan, dengan menenteng sampah camilannya yang sudah tidak tersisa lagi..

Kemudian kembali mengendarai motornya pulang..

Usai sampai dirumah dirinya kini disambut dengan tatapan garang dari kedua orang tuanya dan juga kakak tercintah..

"Peace..hehe" dengan wajah cengengesan dan juga mengaruk kepalanya yang tidak gatal..

Usai dia dimarahi dan juga diceramahi kini Nara membaringkan tubuhnya yang lemah dikasur empuk yang kadang membuatnya candu untuk bermalas-malasan saja..

"Halo tuan rumah yang ke 13 selamat datang didunia novel maaf atas keterlambatan yang terjadi..." Dengan suara yang ceria terdengar dipendengaran Nara membuat dia terkejut bukan main..

"Aaaakhhhh..... HANTU PERGI LO!... GUE BAWA BAWANG!!.. HUSS aaaa...." Teriakan histeris Nara melemparkan sebuah bawang bombai entah berasal dari mana...

Sedangkan roh didepannya menatap aneh orang yang akan menjadi tuan nya itu...

Memangnya dia vampir?!.. lagi pula vampir pun pakai bawang putih bukan bawang bombai..

"Ekhemm.. permisi tuan rumah... Saya adalah sistem roh bukan hantu yang takut dengan bawang... Saya disini datang menemani anda dalam perjalanan jiwa dunia novel...
Saya akan memberikan misi-misi yang akan menjadi poin untuk kepulangan anda..
Jika anda berhasil mengumpulkan semua poin dan menyelesaikan semua misi yang diberikan anda akan kembali ke dunia anda dengan selamat dan akan mendapatkan hadiah spesial dari orang yang mengirim saya...
Tapi jika anda gagal anda akan menjadi 12 peserta yang tidak dapat kembali dan terjebak diantara dunia ruang dan waktu, tidak bisa kembali, dan tidak bisa mati..." Ucapan terakhir terdengar seperti ancaman bagi Nara.

yang benar saja jika dia tidak bisa menyelesaikan misi dengan baik apakah dia harus terjebak apalagi sampai tidak bisa kembali dan tidak bisa mati.. itu mengerikan..

"Ohh dan satu lagi menurut informasi dari tuan yang mengirim saya, selain tidak bisa mati jiwa anda akan selalu time loof  tapi anda akan tetap dapat merasakan sakit... "

"Ta-tapi kalau gue bisa nyelesainnya gue bakal balik kan?..." Jujur saja dia tidak ingin menderita, apalagi sampai hidup berulang-ulang..

"Ya tuan bisa... Selama anda menyelesaikan misi yang diberikan dan alur yang memuaskan..."

Setelahnya Nara hanya bisa bertekad untuk dapat menyelesaikan semuanya agar dapat kembali ke dunianya.. 'ya dia harus ini demi dunianya demi kehidupan tenangnya kembali' dengan pandangan berapi-api Nara akan sebisa mungkin menyelesaikannya.. ralat dia harus bisa...

Flashback off

Tidak ingin memikirkan nya lagi Nara berlalu turun menaiki lift untuk sarapan.. entah kemana sistem setan tampan itu, yang pasti untuk sekarang nara tidak ingin melihatnya dulu..

Dengan keadaan ruang makan yang masih sepi, wajar ini masih terlalu pagi bayangkan saja ini masih jam 4:30am terlalu pagi untuk orang kaya yang hanya bangun makan dan langsung berangkat, dan menghabiskan waktunya disekolah atau dikantor..

"Gilee kosong melompong Mayan ngeri sihh apalagi ini rumah kegedean.. horror cuyy..." Bergidik ngeri ketika terlintas pikiran jika ada sosok dedemit penghuni rumah ini..

"BUUU..."

"ANJIM CANTIK!.." Nara yang terkejut reflek berteriak.... Sedangkan yang mengejutkannya hanya tertawa terbahak-bahak...

"Lo ya!! Dasar setan Lo!! Kagak percaya gue kalau Lo sistem anjimm... Ngaku lo kalau gue sekarang punya Indra ke6 kan..." Dengan napas mengebu-ngebu Nara mencak-mencak seperti ibu-ibu kos yang menagih anak kos yg menunggak bayar berbulan-bulan..

"Kalo emang Lo sistem coba baca pikiran gue sini!!.." menarik sebagian lengan bajunya menatap melotot kearah roh yang katanya sistem..

"Tuan bisa mencobanya.." ucapnya dengan halus sehalus cintaku padamu, usai tertawa terbahak-bahak menyaksikan peserta ke13 orang yang kini menjadi tuan rumahnya..

"Okehh..."

'dia pasti dedemit... Pasti gue sekarang punya Indra ke6 yakin gue...' batin Nara yakin.

"Tuan pasti sekarang tengah mengatakan jika saya adalah dedemit dan anda memiliki Indra ke6.. sayangnya tuan tidak memiliki Indra ke6.. karna jika anda ingin tau bahkan tepat didekat tangga sana ada seorang penunggu yang cukup menyeramkan... Dan anda tidak bisa melihat itu bukan?.."

Mendengar hal itu kini arah pandangan Nara berpindah kearah depan tepat dimana terlihat tangga megah dengan grey carpet.. disana terlihat sunyi namun juga cukup menyeramkan..

Nara mulai bergidik ngeri jika sampai dapat melihat apa yang dimaksud roh sistem didepannya itu..





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Figuran On BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang