"Ya, sayang?"
".........."
"Kareena?"
".........."
"Apa? Bagaimana bisa?"
".........."
"Baiklah, aku ke sana sekarang."
Sete;ah memutus teleponnya, Shahrukh ebrgegas meninggalkan kantornya dan pergi ke...rumah sakit. Hujan deras mengguyur London, membuatnya sedikit terlambat untuk tiba di sana, karena bagaimanapun juga ia harus berhati-hati ketika berkendara. Untuk Kajol. Untuk melihat istri tercintanya, dan tentu saja untuk keselamatannya sendiri. Setibanya ia di rumah sakit, ia berlari menuju ruang ICU. Ia menemukan Kareena duduk di depan ruangan itu dengan pikirannya yang terhanyut entah ke mana.
"Kareena?" sapanya.
"Shahrukh," balas Kareena, berdiri, dan menyambut Shahrukh dengan sebuah pelukan singkat.
Shahrukh membalas pelukannya sebelum bertanya, "Bagaimana keadaannya?"
"Dia masih ditangani dokter. Shahrukh, maafkan aku. Semua ini terjadi karena aku ceroboh."
Shahrukh menatap Kareena nanar, tapi penuh pertanyaan. "Ayo duduk. Tenanglah."
"Bagaimana itu terjadi?"
"Tadi itu, kami memesan makanan. Ketika pesanannya datang, aku sedang di kaamr mandi, jadi ia ke luar untuk mengambil pesanannya."
"Di tengah hujan deras ini?"
"Hmm."
Shahrukh menutup wajahnya dengan kedua tangannya, "Ya Tuhan~"
"Ketika aku selesai, Kajol sudah kembali dan dia basah kuyup. Aku menemukannya di dapur, ketika ia pingsan."
Shahrukh terdiam. "Ya... Aku lupa memberitahumu kalau dia sangat sensitif sejak mengandung, termasuk dengan cuaca dingin."
Beberapa menit kemudian, dokter yang menangani Kajol keluar dari ruangan itu. Shahrukh dan Kareena berdiri dan menemui dokter.
"Dokter, bagaimana keadaannya?"
"Apa Anda suaminya?"
"Ya, saya suaminya."
"Dia sedikit terkejut dengan cuaca dingin di luar dan dia kedinginan. Sejauh ini, dia masih lemak. Tapi jangan khawatir, dia baik-baik saja dan masih di bawah pengawasan kami. Setelah dia sadar atau membaik dalam beberapa jam, dia akan dipindahkan ke kamar rawat inap. Mengingat tanggal kelahiran sudh dekat, saya menyarankan agar dia tidak meninggalkan rumah sakit hingga melahirkan," jelas dokter. Shahrukh dan Kareena mengangguk, menandakan mereka mengerti.
Sebelum dokter pergi, Shahrukh bertanya, "Lalu, bagaimana kondisi bayinya?"
"Saya cukup lega, ini tidak terlalu memengaruhi bayinya. Tapi, sepertinya dia tidak bisa melahirkan secara normal, karena posisi bayi terlilit oleh plasenta. Kita butuh melakukan operasi caesar demi ibu dan bayinya. Ada lagi?" kata dokter.
"Bisa kami menemuinya?" tanya Kareena.
"Tentu. Tolong satu per satu. Saya akan kembali. Permisi," ujar dokter, dan berlalu.
"Kareena, kau bisa menemuinya lebih dulu. Aku akan mengurus administrasinya dulu," kata Shahrukh yang disambut anggukan serta senyum tipis Kareena.
Sekitar 20 menit Shahrukh mengurus segalanya hingga bayi mereka lahir, ia kembali ke ruamh ICU dan melihat Kareena sudah berada di luar ruangan itu lagi. Mereka berbincang sejenak sebelum Kareena pamit karena ada sesuatu yang mendadak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilwale 2: RE[AL]INCARNATION (✔)
Romance[Versi bahasa Indonesia] Setiap makhluk hidup pasti mati, namun― "Beberapa kisah cinta tidak pernah berakhir..." Dimulai dari akhir sebuah film, Dilwale, cerita ini akan membawamu ke dalam kehidupan mereka dan memberi tahumu bagaimana perjalanan hub...