🌸 🌸 🌸
Sebuah rumor beredar di seluruh penjuru kerajaan Yiling, bahwa ada seorang putri cantik yang ditangkap oleh penyamun di gunung Dafan. Barang siapa dapat membebaskan putri tersebut maka ia akan mendapatkan berkah melimpah dari langit serta putri itu akan menjadi istri jika seorang pria menyelamatkannya, dan menjadi saudara jika penyelamatnya adalah wanita.
Semua penduduk berlomba mendatangi gunung Dafan untuk menolong sang putri yang konon kecantikannya serupa jelmaan dewi langit.
Sebuah senyum miring terulas di wajah seorang pemuda yang berdandan sebagai wanita.
"Huh, orang-orang bodoh! Rumor itu semakin lama bukannya menghilang malah semakin menambah mangsa di gunung ini," gumamnya seraya memandangi segerombolan orang yang menaiki gunung dengan senjata lengkap siap berperang.
"Bos, siap-siap giliranmu tampil," seorang anak buah bernama A Du memberitahu.
Pemuda jadi-jadian itu melirik sinis. "Kenapa selalu aku yang jadi tumbal?!" Ia menarik telinga anak buahnya tersebut.
A Du meringis kesakitan sembari matanya menatap kepada teman yang lain, meminta bantuan. "Bos, masa iya kami yang berpakaian seperti wanita?"
Pemuda itu memandang penampilan anak buahnya dari atas hingga bawah. Sadar bahwa orang di depannya tidak bisa dijadikan sebagai wanita karena memang tidak pantas, ia pun berkilah, "Cukup berdiri lalu bergaya menggoda untuk menarik mereka. Jangan perlihatkan wajahmu tapi pantatmu untuk mereka!"
"Ta-tapi kau akan marah kalau aku gagal."
Pemuda itu tersadar. "Ah, benar juga." Ia melepaskan tangannya dari telinga A Du. Lalu merangkul bahu anak buahnya itu. "Susah payah membuat rumor itu sehingga membuat mereka mau datang ke gunung ini. Kalau gagal, kan, sangat disayangkan. Tentu saja kalau gagal, kepala kalian semua akan kulepaskan dari badan kalian, mengerti?!" Wajahnya dibuat galak dengan sikap sok seriusnya, ia menatap sangar pada anak buahnya satu per satu.
"Mengerti, bos!"
Pemuda itu, Wei Wuxian, tersenyum puas. "Bagus! Ayo, kita mulai." Ia mengangkat tinggi rok panjangnya lalu berjalan dengan gagah memimpin di depan.
"Bos!"
Kesal karena diganggu saat akan beraksi, Wei Wuxian berbalik dengan cepat dan membentak, "Apa?!"
"Bos, wanita tidak boleh galak-galak," A Du memperingatkan.
Tinju Wei Wuxian langsung terangkat dan tertahan di udara. "Kau pikir aku perempuan!" Lalu berpaling pada anak buah yang tadi memanggilnya. "Katakan ada apa?"
"Ada kelompok lain di sebelah barat," lapor anak buah itu yang adalah kembaran A Du, A Di. "Tampaknya mereka bukan orang daerah sini, tapi mereka membawa banyak barang bersamanya."
Wei Wuxian berpikir. "Apa kau tahu dari mana mereka berasal?"
"Aku tidak tahu, Bos. Tapi pakaian mereka menunjukkan kalau mereka bukan dari Kerajaan Yiling."
KAMU SEDANG MEMBACA
PRETTY JADE LOCKED ✓ [End PDF]
FanfictionWei Wuxian terjebak dalam pakaian wanita dan terpaksa mengikuti rombongan dari Gusu. Ia diminta untuk membantu menyembuhkan Lan Wangji yang memiliki alergi pada wanita karena penyakit Lan Wangji tidak kambuh saat bersentuhan dengan Wei Wuxian. Di...