Kota Hantu

1.1K 164 9
                                    

Malam itu bulan sangat bulat dan bersinar terang tanpa ditemani bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu bulan sangat bulat dan bersinar terang tanpa ditemani bintang. Angin juga tidak berhembus namun Lan Wangji harus tetap memastikan bahwa Wei Wuxian tidak kedinginan karena angin malam. Ia telah memakaikan mantel yang cukup tebal pada pria manis itu. Sambil membawa Wei Wuxian di punggungnya, Lan Wangji dipandu oleh Xie Lian menuju Kota Hantu.

Kota Hantu, berada di balik celah Gunung Qinling yang sempit. Gerbang masuknya memang kecil tapi begitu berhasil melewatinya akan terlihat sebuah kota yang besar dan gelap di baliknya. Seperti namanya, kota itu beraktivitas pada malam hari. 

"Inikah Kota Hantu?" tanya Lan Wangji pada Xie Lian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Inikah Kota Hantu?" tanya Lan Wangji pada Xie Lian.

"Benar. Ini tempatnya."

"Ternyata tidak begitu menyeramkan seperti namanya." Wei Wuxian berkomentar. "Suasananya cukup terang untuk para hantu hidup."

"Namanya memang sengaja dibuat menyeramkan agar orang-orang tidak berani sembarangan masuk ke dalam sini," kata Xie Lian.

"Mengapa?"

"Ini adalah kota untuk para pedagang ilegal," Lan Wangji yang menjawab.

Xie Lian menyeringai. "Kau tahu juga rupanya. Memang benar, ini adalah kota perdagangan ilegal. Kita bisa mendapatkan berbagai barang yang tidak dijual secara umum di sini dengan cara menukar barang dengan barang, bukan uang."

"Lalu apa yang mereka inginkan?" Wei Wuxian langsung menimpali.

"Itu tergantung pada penjualnya." Xie Lian mengangkat bahu. "Lebih baik kita masuk dulu dan melihat-lihat."

Lan Wangji dan Wei Wuxian mengikuti langkah Xie Lian.

"Lan Zhan, apa kau pernah ke sini?" tanya Wei Wuxian.

"Tidak, tapi sepertinya ibuku pernah. Dia pernah bercerita tentang kota ini sewaktu mencarikan obat untukku. Tampaknya dia juga berharap ada sesuatu dari kota ini yang bisa didapatkan untuk menyembuhkan alergiku."

"Lalu apa ibumu berhasil mendapatkannya?"

"Ibuku mengirim orang-orangnya ke kota ini tapi setelahnya mereka tak pernah kembali."

PRETTY JADE LOCKED ✓ [End PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang