The Man Who Has An Allergy

4.6K 570 144
                                    

🌸   🌸  🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸   🌸  🌸

Memasuki istana Yiling, mereka langsung bertemu dengan Kaisar Qi, penguasa Yiling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memasuki istana Yiling, mereka langsung bertemu dengan Kaisar Qi, penguasa Yiling. Kedatangan mereka disambut dengan sukacita.

Seluruh anggota rombongan memberi salam kepada kaisar, tidak terkecuali Wei Wuxian.

"Pangeran Liu dari Gusu, Lan Xichen, memberi hormat pada Yang Mulia Kaisar."

"Putra mahkota Wang dari Gusu, Lan Wangji, memberi hormat kepada Yang Mulia Kaisar."

Di belakangnya, Wei Wuxian tersentak terkejut. Lan Wangji bukan hanya seorang pangeran, melainkan putra mahkota. Yang artinya dia pewaris Kerajaan Gusu di wilayah timur. Dengan kata lain, Lan Wangji adalah kolam uang baginya.

Kaisar Qi terlihat sangat senang. "Kedua pangeran tidak perlu terlalu formal. Bangunlah!"

"Terima kasih, Yang Mulia."

Mereka semua pun bangkit mengikuti kedua pangeran.

"Aku tersanjung karena Raja Gusu bersedia bekerja sama denganku," ucap Kaisar Qi dengan nada bangga. "Sampaikan salamku kepada Raja Gusu."

Lan Xichen mewakili anggotanya berbicara.

"Yang Mulia, ayahku sungguh berharap kerja sama ini akan memperkuat kedua negara."

Kaisar Qi tertawa, "Pasti! Pasti! Aku akan sangat senang bisa bersama-sama dengan Raja Lan membangun negeri impian kami. Sejujurnya sudah lama aku ingin mengajukan kerja sama dengan Gusu tapi Negeri Yiling yang kecil ini tentu tidak akan menjadi perhatiannya. Siapa sangka ternyata Raja Lan begitu rendah hati sehingga mau memperhatikan negeri yang kecil ini. Aku sudah sangat menantikan kerja sama ini."

"Anda terlalu memuji, Yang Mulia. Sepanjang perjalanan kemari kulihat Yiling sendiri, meski kecil tapi bukanlah negara yang lemah. Ayahku pasti sudah mempertimbangkan hal tersebut. Lagipula aku diberitahu kalau janji pernikahan ini sudah dibuat sejak lama."

Kaisar Qi tertawa senang mendengar pujian tersebut. "Sungguh, para Pangeran Gusu bukanlah orang biasa." Lalu ia menoleh pada kasim di sampingnya. "Kasim Gao, panggil Putri Fu Yuan kemari."

PRETTY JADE LOCKED ✓ [End PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang