_Chapter 1_

1.7K 184 39
                                    

Takemichi melihat sekelilingnya dan perlahan dia turun dari kasurnya. Tidak jauh dari tempat dia tidur terdapat cermin, dia mendekatinya dan melihat dirinya yang memiliki manik mata biru laut dan bukan lagi biru malam.

Wajah mulus juga chubby, warna kulit yang mendekati putih susu dan rambut hitam yang terawat dengan baik. "Siapa...‐" sebelum kata kata itu terucap sebuah ketukan terdengar membuat takemichi terkejut.

"M-masuk" kata nya memperbolehkan orang yang mengetuk itu masuk. Saat orang itu masuk takemichi melihat wanita yang terlihat cukup tua dengan pakaian pelayan ala ala kerajaan dulu.

Dia menunduk hormat ke takemichi dan berkata "Tuan saya disini mengatar makanan anda" katanya. Takemichi yang mendengar nama tuan itu untuk sebutannya bertanya kepada wanita itu.

"B- bisakah kau mengatakan siapa namaku?" Kata takemichi yang membuat pelayan itu terkejut dengan permintaan takemichi dan lansung meminta maaf.

"T- TUAN MAAFKAN HAMBA KALAU HAMBA BERBUAT SALAH! MOHON AMPUNI HAMBA!" katanya ketakutan dan sujud kepada takemichi yang membuat takemichi bingung juga terkejut.

'Kenapa dia ketakutan? Aku hanya bertanya siapa- ah... aku baru ingat...' batin takemichi lalu melihat ke pelayan itu "Pergi" kata takemichi lalu berbalik.

Pelayan itu dengan cepat hormat dan pergi tapi sebelum dia keluar takemichi mengatakan "jangan ada yang masuk kamarku untuk beberapa hari kedepan. Jika ingin mengantar makanan cukup ketuk saja dan taruh makanannya di meja disana" katanya.

"Mengerti." Tanya takemichi dan dibalas oleh pelayan itu dengan cepat "baik". Pintu tertutup dan takemichi pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

"Ah, ini lebih baik" katanya uang sudah rapi dengan pakaiannya. Takemichi duduk di kursi dengan makanan ringan di atas meja dan minuman berupa teh.

Dia mengesap tehnya dengan mata tertutup yang pelahan terbuka dengan berhentinya esapan teh. Dia melihat ke arah jendela yang tertutup. Taman bunga yang indah, sangat enak untuk di lihat.

"Hanagaki Takemichi... Hah... betapa hebatnya hidup kedua ini... saking hebatnya sampai kepalaku ingin pecah seketika" kata takemichi. Dia terlihat sangat lelah dengan hidupnya kali ini.

"Utuh sih cukup Utuh... TAPI KENAPA HARUS DI TUBUH ANAK INI!!" kata takemichi berteriak frustasi juga kesal. Tubuh anak yang dia maksud adalah Tubuh dari seorang pemeran utama dari sebuah novel yang memiliki nama yang mirip sekali dengan namanya.

Bedanya hanya sang pemeran yang memiliki marga yaitu Hanagaki. Awalnya hanya mencoba untuk membacanya tapi malah berujung buntu karna ceritanya pada akhirnya sang pemeran utama mati karna kesalah pahaman.
















Pemeran utama yang bernama Hanagaki Takemichi atau memiliki panggilan sebagai the unknown prince. Kenapa? Karna statusnya sampai penampilannya yang tidak pernah di publikasi kan.

Recall [✔️] Season¹Where stories live. Discover now