_Chapter 8_

880 140 21
                                    

"... Sepertinya aku memiliki Raja yang bagus" -???

__-%-___-%-__
___--%%--__--%%--___


Ran : Sepertinya dia sudah tertidur.

Sekarang Semuanya ada di ruang tamu duduk denga Takemichi yang tertidur dan Hanma sudah membawakan dia selimut agar tidak kedinginan. Takemichi teridur di paha Ran dengan tangan ran yang ada di kepala takemichi mengelus kepalanya.

Inui : Kasihan sekali dia harus merasakan hal hal seperti itu di usianya.

Rindou : Dan apa kah kau tau soal hal ini Hanma?

Hanma : Kalau soal dia di hukum dan di pukuli kakaknya aku tau tapi aku tidak tau kalau yang mulia Ratu melakukan hal seperti itu di belakang yang mulia dan aku.

Ran : Kau kan Dokter kenapa bisa bisanya kau lalai seperti ini?

Hanma : Ck, pantas saja setiap kali aku memeriksa tubuhnya terdapat luka yang masih baru dan asing di mataku.

Tap.

Tap..

Tap...

Suara langkah kaki terdengar di telinga mereka berempat yang membuat mereka lansung menoleh ke arah suara itu berasal.

Rindou : Siapa disana?

Suara langkah kaki itu semakin dekat dan akhirnya sosok orang yang berjalan itu terlihat. Dia bersurai pink panjang dengan manik mata cyan kebiru biruan, bulu mata yang letik seperti seorang Wanita. Dia berjalan menuju takemichi lalu di hadang oleh Rindou dengan pedangnya.

pedang rindou adalah pemberian Takemichi saat dia pertama kali berada di manssion takemichi, sebagai hadiah selamat datang dari takemichi. Orang bersurai pink itu tersenyum layaknya seorang maniak atau orang yang terobsesi ke arah Takemichi.

Hanma dan Inui melindungi takemichi lalu menatapnya tajam yang membuatnya menatap malas ke meraka.

Inui : Kau... orang yang bersurai putih itu ya?

tanya inui yang membuat ke tiga orang yang lain menatap tak percaya tapi ternyata benar saat mereka melihat luka yang ada di sudut bibirnya.

??? : Tajam juga penglihatanmu ya, Inui.

Inui : Bagaimana Kau-

Rindou : Siapa kamu?

??? : Untuk apa aku kasih tau kau?

Rindou yang kesal semakin mengarahkan pedangnya ke arah leher orang bersurai pink itu.

Rindou : Atau mau ku lepas kepalamu dari tubuhmu ini?

??? : Oh, menyeramkan.

Ran : Rin, turunkan senjatanya. Kalau di begitu kan membuatnya semakin berlagak nanti.

Rindou : Ck.

??? : Hehe, ok Namaku adalah Sanzu Haruchiyo.

Hanma : "Eh, Haruchiyo? bukankah itu nama anak ke2 di keluarga Akashi? tidak itu tidak mungkin karna dia bilang tadi Sanzu Haruchiyo bukan Akashi Haruchiyo" batin hanma.

Sanzu lansung mengambil Takechi dari pangkuan Ran dan mengantarnya ke kamar. Ran yang tiba tiba di rebut sang pujaan- eh maksudku uhhhh, apa ya, Oh ya tuan- eh salah lagi apa sih namanya ughhhhh- au ah pusing.

-__-⊙-_-⊙-__-
_-_-⊙-_-_-⊙-_-_

Di sebuah kamar yang cukup luas tertidur seorang anak lelaki bersurai hitam. Dia terbangun karna cahaya matahari yang menerpa wajahnya. Saat dia bangun di menggosok matanya kasar dan di hentikan oleh seseorang yang bersurai pink "Tuan, kalau anda menggosoknya seperti itu nanti mata anda semakin sakit." katanya sambil memegang tangan anak lelaki itu dan menurunkannya.

Dia meniup mata anak lelaki itu dan tersenyum "Sudah, apa masih gatal?" tanyanya. Anak lelaki itu menggelengkan kepalanya dan pelahan membuka matanya. Dia melihat ke arah orang yang meniup matanya itu dan bingung karana dia tidak mengenal siapa yang ada depannya saat ini.

"Kau... siapa?" tanya anak lelaki itu "Coba tebak." katanya menjawab. hening sebentar lalu Takemichi teringat sesuatu di otaknya "KAU ORANG YANG BERSURAI PUTIH ITU!" Katanya berteriak "Benar, senangnya anda bisa mengingat saya." katanya.

Takemichi : Jadi siapa namamu?

??? : Sanzu haruchiyo

Takemichi : "Haruchiyo? seperti pernah dengar... "

Hening . . .

Ting!

Takemichi : Batinnya
Oh, dia Kesatria Mikey! Nggak salah dia itu orang yang menjaga Mikey bukan tapi kesatria yang setia dan pribadi milik Mikey. Entah apa alasannya tapi dia sangat setia, Sampai sampai saat mikey meninggal dunia karna ada yang membunuhnya.

Sanzulah orang yang membalaskan mereka semua lalu dia bunuh diri sambil mengatakan "Kita akan bertemu lagi, Rajaku."

Takemichi : Batinya
Dari pada di bilang setia itu lebih ke arah orang yang terobsesi dan sekarang dia ada di depanku Donggg, TOLONGGGGG!

Takemichi : Ja, jadi Haru-

Sanzu : Panggil aku sanzu.

Takemichi : O, ok. Sanzu jadi ada apa?

Sanzu turun dari kasur Takemichi dan hormat di depan Takemichi. Apa yang dia katakan selanjutnya membuat Takemichi terkejut.






Sanzu : Biarkan aku bersumpah atas nama Dewa, Untuk menjadi kesatria yang setia untukmu sampai akhir hayat.























Takemichi : Eh, EHH?!

__--&--____--&--__
_-&-__-&-_

Kembali Ke sekarang.

Takemichi : SANZUUU! KEMBALI KE SINI KAU!
(Sambil membawa pedang api yang menggunakan kekuatannya)

Sanzu : MAAFKAN AKU TAKEMICHI SAMA!!

Mereka berdua lari larian mengelilingi Manssion Takemichi. Keempat orang yang lain hanya diam melihat pertunjukan gratis. Sanzu meminta tolong ke Ran dan Rindou tapi yang dia dapat adalah tatapan remeh juga senang.

Akhirnya Sanzu K.O di pukuli Takemichi. Semuanya tertawa ke arah sanzu dan Inui menenangkan Takemichi sambil menahan tawa.



















"Tertawa dan bersenang senanglah sekarang karna Kebahagian anda tidak akan bertahan lama Takemichi Sama" -???





























T.B.C
Yah, nggak sesuai jabwal tapi nggak papa soalnya hari ini kan Puasa jadi ini untuk menyemangati kalian yang berpuasa Nisfu Syaban.


Recall [✔️] Season¹Where stories live. Discover now