_Chapter 21_

282 67 10
                                    

.

.

.

Di pagi yang cukup cerah. Takemichi terbangun di mejanya dan merasakan matanya yang lengket. Ternyata dia menangis semalaman tapi aneh kenapa ada selimut di badannya? sudahlah dia malas memikirkannya.

Lalu dia berpikir padahal dia sudah berjanji ke Sanzu bahwa dia tidak akan menangis lagi. Dia membersihkan wajahnya dan kembali ke tempat duduknya.

Dia melihat ke arah buku novel yang di baca saat tidak sengaja bertabrakan dengan Izana. Dia meraih novel itu.

One of the royal itu lah namanya. Dia menaruh buku itu kembali ke rak buku.

Dia pergi keruangan laboratorium nya. Dia sedang membuat obat untuk mengembalikan ingatan keluarganya.

Demi happy ending itulah yang takemichi inginkan.

Berapa lama takemichi tidak kembali ke manssion utama? Sepertinya sudah cukup lama.

Dia sekarang sedang fokus dengan obat yang dia buat dan melupakan masa lalunya.

Dia melihat ke arah foto yang ada di laboratorium nya. Fotonya bersama dengan Hanma, Sanzu, Haitani bersaudara dan Seishu.

Dan satu lagi foto nya bersama keluarganya. Ah, betapa rindunya dia dengan senyuman itu dan suasana yang ada di foto itu.

Dia tersenyum hangat. "Aku merindukan kalian" katanya lalu kembali ke pekerjaannya. Agar tidak ketahuan dia selalu ke laboratorium setiap tengah malam.

Sampai sampai dia memiliki kantong mata yang cukup terlihat jelas. Surai nya sekarang sudah panjang dan berantakan Karna Aktivitas yang sudah mulai tidak teratur.

Dia selalu terlewat makan malam dan pagi Karna sibuk dengan obat yang dia buat. Obat yang dia buat itu adalah obat untuk mengembalikan ingatan keluarganya yang sedang hilang ingatan soalnya.

Hanma sempat menyimpan stempel dari bekas minum teh saat itu dan di teh itu memang terdapat sebuah ramuan penghilang ingatan.

Tidak berbau, tidak terasa dan tidak berwarna, ramuan yang benar benar menakutkan namanya Kaji. Ramuan ini masih belum ada penawarnya dan sangat mahal, itulah kenapa takemichi rela tidak tidur demi ini.

Dia membeli ramuan Kaji untuk menelitinya. Dia memakainya untuk bahan eksperimen nya untuk membuat penawarnya.

Segala cara dia coba tapi terus gagal sampai dia berpikir 'jika ada Hanna pasti ini selesai lebih cepat'. Layaknya orang yang sudah putus asa, takemichi mulai bersedih.

Tiba tiba takemichi melihat ilusi yang cukup terlihat jelas di matanya. Tangan yang sangat dia rindukan, sentuhan yang sangat dia rindukan dan suara yang sangat dia rindukan.

Dia berpaling untuk melihat apa yang dia lihat itu benar ilusi atau bukan dan saat dia berpaling air mata mulai berlomba lomba untuk jatuh ke tanah.

Sanzu dan Hanma terlihat jelas di depan matanya. Orang yang dia ketahui sudah meninggalkan raganya itu sekarang sedang berada di depan matanya.

Berdiri dan tersenyum ke arahnya

Hanma : Kau kenapa sangat cengeng sekarang? Bukannya kau itu kuat?

Kata hanma sambil tertawa.

Sanzu : Padahal Takemichi sama sudah berjanji tidak akan menangis lagi...

Lanjut sanzu. Takemichi terus mengeluarkan air mata yang membuat kedua orang itu harus menenangkan takemichi.

Hanma mengusap kepala takemichi bersamaan dengan Sanzu.

Hanma : Jangan menangis lagi ya takemichi sama... Jangan menyerah terus berjuang...

Sanzu : Kami akan selalu di samping mu jadi jangan bersedih lagi.

Perkataan yang sangat menyakitkan untuk di dengar takemichi itu sendiri. Lalu lama kelamaan sanzu dan Hanma mulai berubah menjadi sebuah butiran cahaya.

Takemichi hanya bisa menangis sambil melihat taburan cahaya itu menghilang.

Hanma : Tidur dan makanlah dengan benar Talemichi sama.

Sanzu : Jagalah diri anda Takemichi sama.











Takemichi sekarang berada di kamarnya dan Melemparkan dirinya di atas kasur. Dia sangat lelah dia mau istirahat.

Takemichi mengambil obat tidur guna membuatnya tidur. Dia mengalami sebuah Penyakit Insomnia dimana orang yang punya penyakit ini tidak akan bisa tidur.

Ini juga alasan kenapa Talemichi sangat kelelahan. 'Aku mirip seperti seorang burung hantu saja' batinnya melihat ke obat tidurnya.

Ya, walau dia ada benarnya. Punya kantong mata yang cukup hitam dibawahnya menambah kesan burung hantunya apalagi dia hanya tidur di pagi hari.

Sekarang Dia tertidur di kasurnya Siap untuk menyambut malam yang baru.






















“Mimpi indah Takemichi / Takemichi Sama”






































T
B
C

Extra

Eyaaa masih lanjut, kurang terasa ya angst nya? Kalau gitu nanti aku bikin sebisa mungkin angstnya lebih banyak jadi santai aja untuk kalian penyuka angst.

Extra I

Btw, Jan lupa support aku juga di social media yang lain.

Instragram : Yaori_Redneval
Twitter : Yaori_Redneval

Di sana aku akan mem post takemichi di AU ku ini Yaitu Recall dan Versi Comic nya jika kalian mau. Jadi jangan lupa kalian follow ya
(づ ̄ ³ ̄)づ

Extra II

. .  .   . Kenapa masih baca? Ayo Pencet tombol Bintangnya aku dari tadi nungguin...

Aku liat liat yang baca ratusan tapi kok yang vote puluhan? Kalau chapter yang dulu dapet lebih banyak vote aku maklumi aja tapi kalau yang sekarang nggak dapet aku jadi agak males... Tapi sudahlah

Recall [✔️] Season¹Where stories live. Discover now