_Chapter 7_

961 158 24
                                    

"Semoga ini akan betahan untuk selamanya" -Takemichi

__-^^-__-^^-__
--___--^--____--^--___--

Pagi yang cerah dan Takemichi masih tidur nyenyak Lalu tiba tiba pintu di dobrak oleh seorang makhluk bersurai pink yang panjang "PAGI! TAKEMICHI SAMAAAA!!". Teriakan itu membuat Takemichi terkejut dan lansung bangen dengan jantung berdebar debar.

"Sanzu..." Takemichi memanggil dan melihat ke arah orang yang medobrak pintunya itu. Sanzu Haruchiyo adalah anak yang dia temukan saat dia keluar dari tempat dia bertemu dengan Ran, Rindou dan Seishu.

__-^-___-^-__
Kembali ke dua hari yang lalu.
___--^^--__--^^--___

Orang bersurai putih di temukan dengan banyak luka di sekujur tubuhnya di depan pintu saat mau keluar.

2 Luka yang ada di samping bibirnya terlihat sangat parah. Takemichi yang melihat Orang itu dalam keadaan sekarat lansung meminta Ran atau rindou untuk menggendong orang bersurai putih itu ke manssion Takemichi. Tapi sayangnya tidak ada yang mau dan itu membuat Takemichi sangat kesal sampai mengeluarkan aura yang menakutkan.

Akhirnya Rindou yang menggendong Orang bersurai putih itu dan Ran menggendong Seishu yang masih belum sembuh sepenuhnya. Sesampainya di manssion Takemichi Orang bersurai putih itu di tiduri di kamar Takemichi dulu sambil menunggu kamar mereka siap.

Selesai makan malam Takemichi menuju kamarnya dan melihat Orang bersurai putih itu yang terduduk di pinggir kasur dan ingin berdiri. Saat dia melihat Takemichi dia lansung mau berdiri saja tapi luka yang ada di tubuhnya membuatnya ambruk. Takemichi lansung berlari pria yang bersurai putih ini.

Dia mengobati Orang bersurai putih itu dan menidurinya di pahanya sambil mengusap kepalanya juga menyanyikan lagu tidur. Dia tertidur dan saat dia bangun Takemichi sudah tidak ada. Tiba tiba pintu terbuka dan membuatnya menoleh, Disana dia melihat Takemichi sedang membawakan makanan untuk nya.

Takemichi membantu dia dan memposisikannya menjadi duduk juga menyelimutinya, Takemichi menyuapi orang bersurai putih itu. Awalnya dia tidak mau lalu *Kruuk* suara perut orang itu berbunyi agak kencang sampai terdengar Takemichi.

Akhirnya dengan sedikit malu malu dia memakan setiap suapan yang di beri Takemichi ke padanya akhirnya setelah beberapa suapan kemudia Takemichi bertanya ke orang bersurai putih itu "A, apakah lukanya masih sakit?" tanya nya Orang bersurai putih itu hanya diam.

"A, ah, ok kamu masih belum mau bicara ya? atau lukanya masih sakit?" Tanya takemichi lagi tapi tetap tidak di jawab. Akhirnya Takemichi terlihat sedikit sedih karna Orang bersurai putih ini tidak menjawab apa pun tapi dalam hatinya dia berpikiran positif 'Mu, mungkin lukanya masih sakit makanya dia tidak mau bicara. Sudah biarkan saja Take.'.

"Kalau sudah siap bicara jawab satu pertanyaan ku yang ini saja..." Takemichi menggantung kata katanya "Siapa namamu?" lanjutnya. "Y, ya sudahlah jika kamu mau menemuiku aku ada di ruang makan malam ini. Ah, kalau begitu sampai jumpa Surai putih." katanya lalu pergi membawa bekas makanan orang bersurai putih itu.

'Surai putih. Hah, dasar bocah aneh' Gumam orang bersurai putih itu sangat pelan. Malamnya, Takemichi berserta member barunya berada di meja makan sekarang memakan makanan mereka. sambil makan mereka sambil mengobrol juga akhirnya Inui berbicara setelah sekian lama.

Inui : Takemichi...

Takemichi : Hm, ada apa Inupi kun?

Inui : ...

Takemichi : Inupi? Ada apa?
(Sambil memiringkan Kepalanya untuk melihat wajah Inui)

Inui terlihat serius ya, walau pun wajahnya datar tapi Takemichi tau betul ekspresi Inui. Hanya dalam sehari dia bisa menganalisis dan mengingat semuanya dengan baik. Ran yang ada di samping Inui mendengar yang membuatnya berhenti dari aktivitasnya dan membuat kedua orang yang ada di depannya yaitu Hanma dan Rindou ikut terdiam.

Recall [✔️] Season¹Where stories live. Discover now