_Chapter 3_

1K 143 34
                                    

Takemichi dan hanma sampai di mansion takemichi berada. Barang hanma di bawa oleh penjaga takemichi ke kamar yang di siapkan oleh Takemichi jaga jaga kalau ini terjadi. jadi Takemichi sudah memprediksikan ini akan terjadi jadi dia menyiapkan kamar untuk Hanma. "maaf kalau kamarnya kecil" Takemichi menunjukan kamar yang sangat besar dengan kasur ukuran king bed dan jendela yang cukup besar.

'Kecil?' Hanma saja sampai bingung dengan perkataan Takemichi, ini kamar kecil dari sudut mana? Apa mata Takemichi ada yang salah?. Hanma masuk ke kamar itu dan berterima kasih lalu merapikan peralatannya Sedangkan Takemichi berada di kamar sedang menulis Atau menyalin pelajaran yang sedang dia pelajari.

Takemichi ini Sangatlah Rajin dan lebih suka Mandiri dari pada di manja manjain, kaya di bantuin dalam semua
hal. Karna dia tidak punya guru untuk mengajarkannya jadi dia membuat jadwalnya sendiri dalam belajar.

Jabwal

Senin : Matematika, sihir dan Ipa (biologi dan fisika)
Selasa : Sejarah, dansa dan Ekonomi (Masih kecil belajarnya Ekonomi dong... kalah aku.)
Rabu : Ips, etika dan budaya (mau budaya apa aja boleh)
Kamis : tata krama dan Bahasa (Semua bahasa, terserah Dia mau bahasa inggris, arab atau alien kek)
Jum'at : PJOK, sopan santun dan kedokteran (Takemichi bukannya mau jadi dokter tapi mau belajar aja gitu)

Takemichi pergi ke ruangan Hanma untuk melihat apa yang sedang dia lakukan Saat dia membuka pintu dia mendapati Hanma yang sedang sibuk dengan hitungannya "Lagi sibuk Han?" Takemichi bertanya dari balik pintu "oh, Takemichi ya tidak aku sedang tidak sibuk." Hanma mengatakan sebuah kebohongan yang terlihat jelas "Kalau denganku jangan coba" bohong kau ya."

Takemichi sangat membenci kebohongan. Hanma meminta maaf dan menunjukan Takemichi apa yang dia kerjakan Dan terlihat Takemichi tertarik dengan apa yang hanma kerjakan sekarang. Sebuah Ramuan penyembuh yang bisa menyembuhkan berbagai luka dan penyakit.

Takemichi dan Hanma mulai membuat Ramuan itu walau sering gagal bahkan ramuan yang di buat meledak berkali" karna hanma salah memasukan campuran yang salah tapi pada akhirnya mereka bersenang" di sana sampai malam mereka terus mencari sampai sampai mereka berdua tertidur di kursi.

Paginya Takemichi bangun duluan dan melihat ke arah Hanma yang tertidur kedinginan Takemichi mengambil selimut dan menyelimutinya "selamat tidur Hanma." katanya pelan dan memeluknya. Takemichi pergi ke kamarnya dan mengerjakan sesuatu atau lebih ke rencana bagaimana dia bisa terus hidup di dunia ini.

Karna sekitar 12 tahun lagi di mungkin aja mati atau mungkin kurang dari 12 tahun, kalau saja dia membuat kesalahan sedikit saja di kehidupannya ini mati di. Dia sempat berpikiran ingin kabur tapi tidak jadi deh karna di usianya sekarang jika dia hidup sendiri sama dengan mati, entah mati kelaparan atau kedinginan.

Aish, menyusahkan sekali dan sangat konyol. Dia harus bisa bertahan hidup selama 12 tahun. Kepala Takemichi rasa mau meledak tapi lebih baik tenangkan diri dulu. Kita tenangkan diri dulu... Gimana MAU TENANG!. 12 tahun itu lumayan lama. Oh ya, belajar dulu untuk mendinginkan kepala dan hari ini hari? Selasa, Ok ayo ke perpus.

'Dan satu satunya perpus di sekitar sini itu ada di... umm... ah iya, Manssion utama.' Hening... 'Njirrrr, Malesnyaaaa' Suara yang ada di pikiran takemichi berkicau. Dia harus pergi ke Rumah utama hanya untuk baca atau ambil buku, Sial banget Tapi demi belajar.

Takemichi bersiap siap untuk pergi ke Rumah atau manssion Utama. Takemichi pergi sendiri menuju manssion utama tentu dia menuliskan surat untuk hanma bahwa dia pergi ke Rumah utama untuk belajar karna hanma masih tidur.

Takemichi berjalan menuju Rumah utama sambil bernyanyi ria tapi tidak terlalu keras. pelayan dari Rumah utama yang melihat Takemichi lansung berlari lagi menuju Rumah utama untuk memberitahukan yang lain kecuali sang duke dan anak anaknya.

Sesampainya Takemichi di manssion utama di suguhi atau disambut dengan banyak bisikan, hujatan, macian, rumor, gosip dst dari pelayan juga penjaga. Karna sudah terbiasa jadi dia hanya diam saja dan pergi menuju Perpustakaan. Sesampainya di Perpus dia membuka pintu perpustakaan menggunakan kunci yang dia miliki.

Pintu perpustakaan terbuka dan Di sana mata Takemichi berbinar. Dia memang penyuka baca buku makanya sangat senang. Takemichi mencari buku yang mau dia pelajari dan menaruhnya di meja. Tumpukan buku tergeletak di atas meja seperti monas.

Takemichi membaca semua buku yang dia ambil dengan perasaan yang berbunga bunga. Selesai baca dia mau keluar dari perpus tapi tiba tiba dia tanpa sengaja melihat seseorang. Dia adalah Hanagaki Chifuyu atau bisa di panggil chifuyu. Dia terlihat ingin mengambil sebuah buku yang taruhannya agak tinggi.

Takemichi melihat tangga yang dinaiki oleh chifuyu tidak seimbang lalu tiba tiba tangga itu tergelincir yang membuat chifuyu jatuh. Takemichi yang melihat itu lansung berlari menuju chifuyu dan menangkapnya, ya walau itu juga menyakitkan tapi yang penting chifuyu selamat.

Sedangkan chifuyu hanya shock tapi tidak ada rasa sakit saat dia menoleh ke belakangnya untuk melihat siapa yang menangkapnya matanya terbelalak kaget. Dia adalah takemichi kakaknya "Apa kau baik baik saja Chifuyu?" tanya takemichi yang di balas dengan anggukan oleh chifuyu "apa tidak ada yang sakit?" tanya takemichi lagi dan di balas anggukan oleh chifuyu lagi.

"Kalau begitu, syukurlah" takemichi mengelus pucuk kepala chifuyu sambil tersenyum ke arahnya lalu pergi meninggal kan chifuyu Tapi sebelum belakang takemichi menghilang dari hadapannya dia lansung memanggil takemichi "A, ano Take Nii-san." kata chifuyu "Hmm? ada apa chifuyu?" tanya takemichi "Bi, Bisakah kita ber, bermain seperti dulu lagi?" tanya chifuyu.

tiba tiba senyum di wajah takemichi ingin luntur tapi dia tahan dan menjawab

Takemichi : Ti.dak.

itulah yang takemichi katakan ke chifuyu sambil tersenyum. Chifuyu sedikit sedih karna jawaban dari takemichi. Akhirnya takemichi pergi dari hadapan chifuyu dan menghilang dari hadapannya. Di perjalanan menuju tempatnya dia tidak sengaja menabrak seseorang dan membuatnya jatuh dengan tangan yang menompang badanya.

Takemichi mendongak dan melihat ke arah orang yang dia tabrak, Dia adalah...

























T.B.C

Recall [✔️] Season¹Where stories live. Discover now