Aaron Albirru Setiawan

734 52 3
                                    

Aku memang memiliki keluarga yang utuh, tetapi aku tidak merasakan keutuhan tersebut. Memiliki orang tua yang lengkap, tetapi tidak merasakan kasih sayang yang lengkap.

- Aaron Albirru Setiawan -

Aaron Albiru Setiawan seorang putra dari pasangan Nabila Hafizhah dan Atheo Aldebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aaron Albiru Setiawan seorang putra dari pasangan Nabila Hafizhah dan Atheo Aldebaran. Nabila melahirkan anak kembar yang berbeda jenis kelamin. Yaitu Aaron dan Aathifah.

aron baru saja menginjak usia tujuh belas tahun, dan menduduki kelas dua belas. Ia adalah lelaki yang dingin kepada semua wanita dan benci terhadap wanita,tetapi bunda dan kembaran nya lah yang tidak pernah Aaron benci . Bukan tanpa alasan ia membenci wanita. Ada suatu kejadian yang membuat Theo membenci wanita, dan mengklaim jika semua wanita sama saja.

Sekelebat bayang-bayangan masa lalu selalu muncul di benak Aaron. Sampai kapan pun ia tidak akan pernah memaafkan wanita tersebut. Wanita itu yang membuat dirinya hampir kehilangan sangat bunda.

Pagi ini Aaron memilih membolos, entah mengapa ia sangat malas untuk pergi ke sekolah. Aaron bukan lah pria yang baik, ia sama seperti remaja yang lain. Suka membolos, balapan liar, tawuran, dan jangan lupakan Aaron suka keluar masuk klub malam. Tapi walaupun seperti itu ia tetap menunaikan kewajiban nya sebagai seorang muslim.

Jika ada orang yang menyindir nya 'untuk apa salat kalau main nya di klub malam' maka Aaron akan menjawab ' untuk apa salat kalau bisanya ngomongin keburukan orang'.

"Bang kok belum siap sih? "tanya Athifah bingung.

" Malas"jawab Aaron sembari duduk di kursi di samping Athifah.

"Malas? Ini kamu serius gak mau sekolah bang? " tanya Nabila.

Aaron mengangguk.

Akhirnya Nabila pun pasrah. Ia tidak akan memaksa Aaron untuk bersekolah.

Nabila memberikan sepiring nasi goreng kepada Aaron.

"Terimakasih bunda.. " ucap Aaron.

Nabila tersenyum.

Mereka pun sarapan pagi dengan tenang, dengan diisi celotehan dari Athifah.

"Jadi adek pergi sendiri dong? " tanya Athifah.

"Sama papa aja" jawab Theo.

"Gak. Sama abang aja, biar abang yang antar jemput"

Theo menghela nafas pasrah. Entah sampai kapan Aaron akan membenci dirinya.

"Aaron selesai. Cepat sebentar lagi mau upacara pagi"

Athifah mengangguk.

Aaron berjalan terlebih dahulu meninggalkan Athifah.

"Bun, pa Thifah berangkat ya. Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Athifah pun berlari menyusul Aaron yang ternyata sedang memanaskan motornya.

VAARONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang