04

17.5K 1.6K 759
                                    

.Askara.
°
°
°

Sudah siap meramaikan kolom komentar?

Jangan lupa vote ya 😉

Kasih tanda kalau ada typo ya😊



✄☏✎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✄☏✎

04. Dare

Waktu belajar telah selesai, para murid juga sudah berhamburan keluar untuk pulang. Sesuai janji ketiga sahabat Queen ikut pulang bersama dengannya.

Karena hari ini mereka akan main ke rumah Queen, menemani sahabat nya itu agar tidak bosan. Didalam mobil mereka terus berceloteh, ada saja bahasan mereka, tentang cogan yang tak sengaja mereka temui atau novel yang baru saja keluar.

"Sumpah tuh novel bagus banget! Gue gak nyangka kalau ending nya bakal gitu walau sedikit sad sih." Kata Joy semangat.

"Gue juga, apalagi pas Irian bilang kalau dia benar-bener nyerah dan gak akan mau berjuang lagi, disitu gue nangis ya! Kayak rasanya tuh perjuangan Irian selama ini sia-sia!" Sahut Queen yang juga membaca cerita yang sedang terkenal.

"Gue kesel sama Dira tahu, dia tuh gak jahat cuman dengan sikap dia yang lemah dan sedikit-dikit nangis tuh ngebuat semua orang jadi salah paham sama Irian, malahan Irian gak pernah jahat sama Dira!"

"Pokoknya ya Joy, Irian tuh the best banget deh! Gue salut banget sama dia, walau semua orang ngeliat dia sebagai Antagonis tapi dia bodoamat! Disitu gue langsung jatuh cinta sama karakternya." Ujar Queen yang diangguki oleh Joy.

Hanya Francisa dan Alana saja yang tak nimbrung dengan obrolan itu, karena Alana belum membaca ceritanya dan Francisa yang malas untuk membaca.

Mereka asik berbicara sampai tak sadar bahwa mereka sudah sampai di rumah Queen. "Non, udah sampe," ucap Pak Bambang memberi tahu.

Mereka mengangguk dan segera keluar dari mobil, mereka berempat langsung masuk ke rumah. Rumah masih sepi dan hanya ada Bi Surti, sepertinya Aska juga belum pulang. Motor cowok itu juga tidak ada di depan tadi.

Mereka berempat pun pergi ke kamar Queen, Alana yang masuk terlebih dahulu langsung menuju kamar mandi untuk mandi karena badannya yang sudah lengket.

Mereka bertiga sudah terbiasa di kamar Queen bahkan mereka menganggap kalau rumah Queen itu juga rumah mereka, tidak ada yang marah, Bunda dan Ayah Queen juga tidak keberatan.

ASKARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang