20

8K 677 1.1K
                                    

.Askara.
°
°
°
Sudah siap meramaikan kolom komentar?

Jangan lupa vote ya 😉

Kasih tanda kalau ada typo ya😊



✄☏✎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✄☏✎

20. Peringatan.

Keesokannya Aska di panggil oleh Brian setelah sarapan dan sebelum berangkat karena ada yang ingin Brian bicarakan dengan putranya itu.

"Apa hubungan mu dengan Queen?" Tanya Brian.

Aska tersenyum miring saat mendengar pertanyaan Brian.

"Menurut Ayah, apa hubungan Aska dengan Queen?" Tanya Aska balik membuat Brian geram.

Ia sangat tahu maksud dari perkataan putra nya itu.

"Jangan main-main Aska! Kamu dan Queen adalah saudara!" Peringat Brian.

Seringai kecil muncul dari bibir Aska. "Aku tidak pernah menganggap Queen sebagai saudara ku." Jawab Aska santai.

"Askara!!" Desis Brian.

Brian memejamkan matanya sejenak untuk menghilangkan emosi yang terbendung di dirinya itu.

"Apapun hubungan mu dengan Queen, putuskan sekarang!"

Aska menatap Brian tak suka.

"Tidak akan."

"ASKARA!" Bentak Brian.

Ia benar-benar kehabisan kesabaran menghadapi putra nya itu. Bagaimana bisa putarnya menjalani hubungan dengan adik tirinya sendiri? Ia sangat marah sekarang.

"Ini perintah dan Ayah tidak menerima bantahan apapun!" Tegas Brian.

Aska mendecih, ia menatap tajam Ayah nya seolah tak takut pada sosok di depan nya itu.

"Sampai kapan pun Aska gak akan ninggalin Queen, dia milik Aska!"

"Dia Adik mu, Aska!!"

"Dan Ayah pikir aku perduli?"

"Putuskan hubungan mu dengan Queen atau Ayah sendiri yang akan memutuskan hubungan kalian?!"

ASKARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang