06

16.6K 1.4K 471
                                    

.Askara.
"Bibir lo candu bagi gue"
°
°
°

Sudah siap meramaikan kolom komentar?

Jangan lupa vote ya 😉

Kasih tanda kalau ada typo ya😊



✄☏✎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✄☏✎

06. Candu.

Devan melangkah mendekati Alana dan Pak Arya, ia melirik Pak Arya sebentar lalu menarik lengan Alana tanpa bersuara, Tentu saja tindakan Devan itu mengundang kericuhan.

Para murid berbisik, membicarakan Devan yang sepertinya sedang cemburu. Queen yang melihat itu hanya tersenyum miring, ia tahu bahwa Devan menyukai Alana tapi karena ego dan gengsinya yang tinggi membuat Devan tak pernah jujur atas perasaanya.

"Eh, itu Devan ngapain narik Alana?" Tanya Joy heran.

"Udah biarin aja." Jawab Queen lalu pergi ke kelasnya di ikuti oleh Francisa dan Joy.

Para murid yang berkerumun juga sudah bubar, Pak Arya sudah kembali ke ruang guru setelah Alana di tarik oleh Devan. Awalnya ia juga kaget melihat Devan menarik Alana tapi ia tak ingin ikut campur.

Devan membawa Alana ke belakang sekolah.

"Apaan sih, Van!" Sentak Alana melepaskan genggaman Devan.

Devan menatap Alana dengan aura dingin, Alana mulai merasa gugup merasakan aura dingin milik sahabat kecilnya itu. Devan akan selalu bersikap seperti ini jika Alana berdekatan dengan siapapun dan itu membuat Alana muak.

"Lo yang kenapa!?"

"Gue kenapa?" Alana bertanya merasa heran pada sikap aneh Devan.

"Ngapain lo nembak Pak Arya? Mau jadi apa Lo, Lan!"

"Lah emang kenapa? Apa salah? Kenapa lo jadi sewot gini sih!?"

"Lo masih nanya kenapa? Lan mikir! Umur lo dan Pak Arya beda jauh! Lo mau jadi cewek murahan ngincer cowok yang jauh umurnya dari lo!?"

Alana menatap tak percaya, apa maksud dari ucapan nya itu? Umur? Murahan? Hey, Alana hanya ingin menjalankan tantangan bukan benar-benar ingin menembak Pak Arya.

ASKARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang