Part 1

1 0 0
                                    

"han"

sebuah tepukan dibahu ku membuatku terbangun

"han, bangun oi"

aku menoleh untuk melihat orang yang membagunkan ku

"apa yeon"ucapku dengan pandangan yang masih sedikit buram

"loe malah tidur di meja belajar bukan di kasur"ucap teman sekamarku, siyeon

"namanya juga ketiduran, yaudah gue pindah"ucapku

aku pun duduk di pinggiran kasur, bersebelahan dengan siyeon

sebenarnya kami di sediakan dua kasur terpisah tapi siyeon memang sering memintaku untuk tidur bersamanya

"eh gue pengen curhat ni"ucap siyeon

"curhat apaan"ucapku

"kayanya gue pengen nembak anak sekolahan sebelah deh"ucap ucap siyeon

"yang loe incer waktu itu"

siyeon mengangguk

"gue lupa namanya, ah faber castle kan"ucapku

"sialun, bukan itu lah maemunah"ucap siyeon

"au pokok nya yang ada castle nya gitu kan, eh seinget gue juga dia lebih muda deh dari loe, apa loe yakin mau nembak dia"ucapku

"ya itu lah sebabnya gue nanya sama loe"ucap siyeon

"gue juga gak tau harus apa"ucapku

"loe bantuin gue lah"ucap siyeon sambil ber aegyo

"g, mendingan gue buang sampah yang udah numpuk tuh"ucap ku sambil beranjak dari kasur

"ini udah malem han, loe gak takut keluar dorm sendirian"ucap siyeon

"gue kan gak penakut kaya loe"

kulihat sekilas tatapan datar siyeon pada ku
.

aku menepukan kedua tangan ku untuk membersihkan sedikit debu yang tersisa

"siyeon terlalu penakut kayanya, gue gak apa2 tuh keluar malem gini dari dorm"

aku berjalan kembali memasuki gedung asrama

kresek kresek

aku memilih mengabaikan suara itu dan melanjutkan jalan ku dengan langkah yang lebih cepat

hampir saja aku terjatuh saat di belokan tangga namun tangan ku di tahan seseorang

"l..loe siapa, ini kan asrama cewek" ucapku sambil sedikit mundur

tentu saja aku kaget karna aku sama sekali tak mendengar langkah kaki yang lain di tangga, apalagi cowok itu berpakaian serba hitam

"gue gak maksud bikin loe kaget, tapi gue emang mau nemuin loe"

"emangnya kita kenal?"ucapku

ia membuka tudung hoodie nya

aku sebernanya terkejut karna si cowok itu memiliki wajah yang mirip denganku

"kita bakal ketemu lagi nanti"

ia menuruni tangga itu dengan langkah yang cepat

"tunggu"

aku melihat kebawah, cowok itu sudah hilang ntah kemana

"sial, ini gak masuk akal"

aku mengetuk ngetuk kepala ku

"kayanya gue ngelindur"

Lost PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang