hoyoung mengerjapkan matanya secara perlahan
ia terkejut mendapati dirinya sendiri terikat di sebuah kursi dalam gudang
"IRENE KELUAR LOE, LEPASIN GUE"
irene merangkul hoyoung dari belakang
"orang2 sekarang lagi nuduh loe sebagai pembunuh yonseung, jadi loe harus nya berterima kasih ke gue karna gue nyembunyiin loe disini"ucap irene
"gue gak pernah mau ditolong sama setan kaya loe dan lagipula gue gak ngelakuin pembunuhan itu"ucap hoyoung
"gue juga udah berbaik hati ngebiarin loe disini padahal jelas2 loe mau ngerusak rencana gue"ucap irene
"gak mungkin gue biarin loe ngambil mereka semua dari gue"ucap hoyoung
"gimana kalo gue kasih loe sebuah tawaran, loe bantu gue dan gue bakal biarin loe selamat untuk pergi dari dimensi ini"ucap irene
"jalan gue buat nolong mereka itu udah bener jadi jangan berharap gue mau nerima tawaran loe"ucap hoyoung
"oke kalo itu pilihan loe"
irene menyentuh kepala hoyoung untuk mengambil sebagian energi nya
"Arghhh"
irene tersenyum setelah beres melakukan itu
"loe udah bekerja keras sejauh ini, jadi lebih baik sekarang loe beristirahat dengan tenang"
"kenapa loe gak bunuh gue"
"gak seru kan kalo loe gak liat dulu kematian temen2 loe secara langsung"
hoyoung diam tidak menjawabnya karna kepala nya sangat pusing sekarang bahkan pandangan nya sudah mulai menggelap
irene mengusap kepala hoyoung pelan sebelum ia meninggalkan gudang
"hoyoung"
sebuah tepukan dibahunya membuat hoyoung tersadar
ia menoleh ke samping kirinya
perempuan berambut pendek itu tersenyum teduh pada hoyoung
."han, loe tau gak"ucap siyeon
aku menoleh pada siyeon yang sedang duduk di kasur
"tau apaan"
aku menutup buku tugasku kemudian duduk di sebelah siyeon
"gue liat kangmin natap loe sinis, loe lagi ada masalah apa sama dia"ucap siyeon
"gak tuh, gue gak tau kalo dia natap gue kaya gitu"ucapku
"dia kayanya lagi marah sama loe"ucap siyeon
"ntahlah, gue ngerasa gak punya masalah apapun sama dia"ucapku acuh
.hoyoung berlari menuju asrama nya
ia sesekali menoleh kebelakang karna takut irene tahu bila ia sudah berhasil kabur
"gak mungkin gue ke asrama, gue harus pergi dari sini sementara waktu"
Brakkk
ia tak sengaja menabrak seseorang saat menoleh kebelakang
"s..sorry gue gak- eh"
"gak apa2 kok"ucap orang yang di tabrak hoyoung dengan senyum seramnya
orang itu menahan tangan hoyoung agar tidak pergi kemudian mengambil dart bius yang ada di saku hoodinya lalu menusukan dart itu ke leher hoyoung
Brukkk
"kayanya lebih baik gue simpen loe dulu di gudang karna ini udah terlalu malem buat pergi ke kantor polisi"
sosok itu menyeret hoyoung ke gudang
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Piece
Horror"cerita loe bagus, gue gak nyangka loe punya bakat jadi penulis"