part 3

0 0 0
                                    

aku genk ku sedang berkumpul bersama di rumah si kembar seusai mengunjungi dami di peristirahatan terakhirnya

ntah kenapa aku jadi kepikiran terus dengan si cowok misterius itu

"guys, gue ngerasa ada yang aneh diantara kita"ucap yonseung

"aneh apa nya"ucap kangmin

"kayanya yang kembar di genk kita itu bukan gye sama gahyeon doang"ucap yonseung

"ya tapi kan diantara kita gak ada yang mirip lagi selain mereka berdua"ucap dongheon

"ada kok"ucap yeonho

"siapa"ucap yoonhyeon

"minchan sama siyeon, cakep2 absurd"ucap yeonho

"sialan loe ginsul"ucap siyeon

"eh gue kedepan dulu, gofudnya udah nyampe"ucap gyehyeon

"yo"ucap jiu

sua menepuk bahu ku

"loe ngelamunin apa sih daritadi"ucap sua

"gak kok, ada tugas yang kelupaan"ucapku

"oh"
.

malam nya aku mengerjakan tugas dari sekolah seperti biasa

"han"

aku menoleh ke arah siyeon yang duduk di kasur

"g..gue-"

"loe mau minta gue bantuin loe cari ide buat nembak si faber castle"ucapku

"gak njir, gue curiga kalo salah satu diantara genk kita yang udah bunuh dami"ucap siyeon

"kenapa loe bisa curiga gitu"ucapku

"ya firasat sih"ucap siyeon

"kita gak bisa nuduh orang hanya karna firasat"ucapku

siyeon menggaruk tekuk nya yang tak gatal

"ngomong2, tadi jiu sama sua liat loe ngobrol sendirian di taman"ucap siyeon

aku menghentikan kegiatan menulisku kemudian menoleh

"gue ngobrol sama si cowok aneh bukan ngobrol sendirian"ucapku

"hah cowok aneh"ucap siyeon

"gue ketemu cowok itu ditangga pas kemarin abis buang sampah"ucapku

"kenapa loe bilang aneh"ucap siyeon

"ya penampilan dan gerak gerik nya emang aneh"ucapku

"tapi saat itu juga gue emang liat loe sendirian di taman itu gak bareng siapa pun"ucap siyeon

aku terdiam, apa mungkin dia hantu

"han loe indigo"ucap siyeon

"kalo gue indigo pasti gue udah liat setan gak cuma si cowok itu doang"ucapku

"ya siapa tau aja kan selama ini loe nyembunyiin itu"ucap siyeon

"loe mau kan kapan2 anterin gue ke rs"ucapku

"hah"

aku mengambil toples kecil transparan yang ada di tasku

"toples buat praktik sains napa loe pake wadah gelang"ucap siyeon

"nih ya gue jelasin, gelang ini tu punya si cowok misterius yang gue bilang sempet ngobrol sama gue di taman"ucapku

"gelang itu ada bercak darahnya"ucap siyeon

"nah gue curiga kalo cowok itu yang bunuh dami"ucapku

"loe ngambil nya pake sapu tangan loe"ucap siyeon

"enggak"ucapku

"sidik jari loe ketinggalan disana lah maemunah"ucap siyeon

"santuy, bagian yang gue pegang tadi udah gue lap pake minyak kayu putih"ucapku

siyeon memperhatikan gelang itu

"hayoung, mungkin aja itu namanya"ucap siyeon

"loe pikir member girlgrup"ucapku

"gue lebih enak nyebutnya gitu, lagipula dalam salah satu bahasa daerah hoyoung itu kan artinya pengen atau mau"ucap siyeon

"ya beda penulisan nya lah"ucap ku

"iya sih, tapi mirip sama nama loe"ucap siyeon

"muatamu mirip"ucap ku sambil menatapnya datar

dan dia malah cengengesan

Lost PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang