saat bel pulang sudah berbunyi kami masih diam di kelas untuk menunggu hasil dari orang yang melaksana kan rencana kemarin
ya karna kita akan berkumpul kembali di rumah si kembar setelah menyalin rekaman cctv sekolah
jangan aneh bila kita sering berkumpul disana karna rumah si kembar itu memang kami jadi kan juga sebagai basecamp
"guys kayanya gue harus pulang deh, kakak gue udah jemput soalnya ada acara keluarga"ucap yoonhyeon
"yaudah loe pulang aja"ucap sua
yoonhyeon pun keluar dari kelas
saat ia menuruni tangga ada doromgan di kedua bahunya yang membuat ia terjatuh
."kita beruntung karna si penjaga lagj keluar"ucap minchan
drap drap drap
"baru juga gue bilang"
mereka bersembunyi di belakang pintu
"serahin aja ke gue"ucap hoyoung
si penjaga duduk di kursi dan saat itu juga hoyoung membekap mulutnya dari belakang dengan sapu tangan
"good job, eh dia pingsan"ucap minchan
"yaiyalah orang sapu tangan nya gue lumurin pake obat bius"ucap hoyoung
"uh sadis tapi emang sesuai rencana kemarin sih"ucap minchan
"gc nyalin rekaman nya ntar keburu ada temennya yang dateng"ucap hoyoung
"oh iya ya"
tak lama kemudian kegiatan itu pun selesai
"ayo balik"ucap hoyoung
baru saja akan melangkah kan kaki ke tangga, mereka di kejutkan oleh tubuh salah satu teman mereka yang menggelinding dari tangga atas
.mereka semua bergegas kembali ke rumah si kembar setelah mengikuti acara pemakaman yoohyeon
btw setelah pulang sekolah sekitar jam 12 siang murid2 memang mempunyai waktu keluar asrama sampai jam lima sore
waktu itu biasa kami habis kan untuk berkumpul di rumah si kembar, membahas kehidupan sehari hari, pelajaran dan berbagai hal lain yang seru untuk dibahas
"dia ketemu seseorang berjubah item di depan toilet terus mutusin buat bundir"ucap gahyeon
yap kami memang sudah menonton rekaman itu dari laptop nya gyehyeon
"dia pengaruhin gak sih"ucap siyeon
"gue ngerasa lebih ke hipnotis, karna setelah dia ngobrol sama orang itu dia jalan ke rooftoop dengan tatapan kosong kaya zombie"ucap yonseung
"berarti pelaku nya magician"ucap minchan
"plis deh chan, ini kan lagi suasana serius"ucap jiu sambil menatap minchan datar
"btw, hoyoung belum nyampe ya"ucap yeonho
"ah gue lupa bilang, dia pulang duluan karna ada urusan"ucap minchan
"han"ucap gahyeon sambil menggoyang kan lengan ku
aku balik menatap nya dengan tatapan bertanya
"gue masih penasaran, kenapa loe keliatan benci sama hoyoung"ucap gahyeon
"gak tuh"ucapku acuh
"gak darimana nya maemunah, keliatan banget loe benci dia bahkan loe nuduh dia pembunuh"ucap sua
"apa kalian bakal percaya sama yang gue bilang"ucapku
"percaya lah kalo emang masuk akal"ucap kangmin
"nah itu dia masalahnya, hal yang gue alamin tentang dia itu terkesan kaya mengada ngada"ucapku
"emang kenapa sih"ucap jiu
"gue pertama ketemu sama dia itu di tangga dorm di malam sebelum kematian dami, dia keliatan abis turun dari tangga atas tapi waktu gue naik tangga itu gue sama sekali gak denger langkah kaki lain disana dan dia juga turun tangga cepet banget kaya yang bisa ngilang"ucapku
"mungkin aja dia ngelompati beberapa anak tangga sekaligus"ucap sua
"ntahlah gue juga gak tau"ucapku
"trus"ucap gahyeon
"gue gak sengaja liat dia merhatiin gue dari arah taman pas gue lagi dikelas trus gue samperin dia tapi kalian berdua plus siyeon malah liat gue ngobrol sendirian"ucapku
"jadi waktu ditaman itu loe ngobrol sama dia"ucap sua
aku menggangguk
"waktu itu kita gak bisa liat dia, tapi kenapa sekarang bisa"ucap jiu
"dan terakhir itu kemarin, gue liat dia lagi bertapa di salah satu ruangan rumahnya, sebuah ruangan yang penuh corak aneh dan kertas mantra bertebaran"ucap ku
"lah loe tau rumah dia darimana"ucap gyehyeon
"buku biodata siswa di perpus"ucapku
"seinget gue siswa baru itu biodatanya bakal di tulis disana setelah di masuk asrama"ucap yonseung
"tapi gue kemarin emang liat kok, rumahnya itu di komplek jellyfish no 7"ucapku
"astaga loe gak tau ya kalo komplek itu udah di tutup sejak lama dan rumornya sekarang rumah2 di komplek itu di pake buat pesugihan"ucap gahyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Piece
Horror"cerita loe bagus, gue gak nyangka loe punya bakat jadi penulis"