"eh Ra project selanjutnya buat KBF apa? Lo dikasih tau nggak?" Tanya Karina ketika ia sedang piket kelas yang kebetulan bersama dengan Kara.
"Kurang 1 lagi bukan sih? Emm PPB buat yang masuk seleksi waktu itu." Jawab Kara"Pelantikan Ketsa kapan?" Celutuk Adin.
"Ohh Ketsa setelah acara Raimuna sih denger-denger gue juga kurang tau. Soalnya kemaren cuma denger pas gue latian olim kemaren" Waktu latihan olimpiade kemaren memang sempat beberapa kali Kara singgah dikantor KBF untuk latihan pribadi dengan kelkernya.Dan beberapa kali juga ia bertemu dengan Kakak Jingganya.
______
Tepat tanggal 13 Januari Kara memasuki usia yang ke 17th nya. Berbeda dengan remaja lain yang mulai memasuki usia 17th nya biasanya ada pesta besar atau apalah untuk merayakan.
Bagi Kara cukup doa dari orang tua, keluarga dan teman-temannya saja ia sudah cukup dan sangat menyenangkan.
Tadi malam saja ia benar-benar terkejut ketika teman-teman di rumah 3 telah menyiapkan kejutan untuknya.
Apalagi Meyra yang benar-benar antusias kepada Kara yang telah ia anggap sebagai adik kandungnya sendiri.
Belum lagi sekarang teman-teman kelasnya memberikan cake matcha berbentuk setengah buah semangka yang dibawa oleh Kia dengan 1 lilin berwarna hijau mint yang terletak di tengah cake tersebut.
"Rara lo udah tua,semoga tahun ini lo nggak jomblo lagi yha"
Ucap Kia setelah Kara berhasil meniup lilin tersebut.______
15.00
"Lah lo mau kemana kak?" Tanya Helma ketika memasuki kamarnya dan melihat Kara yang sedang berkutat dengan beberapa bajunya.
"Gue mau pulang besok pagi kesini lagi tenang aja.." pasalnya Helma sangat tidak suka jika berada sendiri dikamar dengan luar 6×6 yang hanya ditempati oleh Kara dan Helma.
"Ra gue tadi ke asrama anak cowok yakan trus nih gue dititipin ini buat ngasih ke lo" kata Ina sambil menyerahkan sebuah buket bunga, eh bukan bunga melainkan beberapa polaroid gambar foto Deon, Angkasa, dan Kara.
"Lah? Siapa yang ngasih? Deon atau Angkasa Na?" Kara menerimanya dan bertanya kepada Ina.
"Angkasa tadi"
"Ohh gitu makasih yaa"
"Eh kak lu beneran besok kan?" Tanya Helma
"Iya anjir lo buat gue darting tau nggk?kenapa sih?"
"Ohh...Yaudah awas lo kalo besok kgak kesini!. Poster exo lo gue ganti sama bts!"
"Eh,eh enak aja kagak bisa donk peterpan gue kagak boleh lo copot awas aja kalo lo ganti sama bangtan lo gue kagak mau sekamar sama lo lagi!."
Blamm
Kara menutup sedikit keras kamarnya ia benar-benar kesal ketika Helma sudah menyangkutkan para 9 peterpan dan itu selalu menjadi bahan ejekan Helma untuk Kara karena mereka juga berbeda fandom. Namun,sebenarnya Kara tau itu hanya gurauan.
Hanya dikamar mereka yang penuh dengan berbagai poster bias Helma dan Kara belum lagi berbagai barang-barang perkpopan seperti LightStick, Album dan boneka bias yang tersusun rapi almari kaca mereka berdua tak heran jika mereka sering berebut tempat hanya untuk menyusun poster bias mereka.
Akhirnya mereka memutuskan untuk sisi ruangan sebelah kiri bagian Helma dan sisi ruangan kanan bagian Kara. Sedangkan didalam almari kaca untuk Kara diatas dan Helma dibawah itu semua terjadi karena sebelum mendekor kamarnya 3 bulan lalu mereka melakukan jumpsuit terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRREPLACEABLE
Teen FictionLEONARA Sosok yang bertolak belakang namun akhirnya saling menerima. 2 orang yang hanya saling menyimpan rasa kagum namun urung diucapkan dipersatukan oleh orang tua mereka karena janji??? Not no...mereka dipersatukan karena sebuah misi kedua oran...