SMA PUTRI MERPATI

167 76 108
                                    

PART.1

HAPPY READING

"Menurutku sekolah dimanapun, tidak menjamin kesuksesan kalau kamu tidak berniat, berusaha dan berdoa"

Sara Aleza Geordio

***

SMA PUTRI MERPATI sekolahan yang dimana mereka hanya menerima siswi atau anak perempuan saja. Tetapi sekolah ini sungguh elit bukan tidak mampu melainkan siswa atau anak laki laki di pisahkan di SMA PUTRA MERPATI. Sekolah yang tidak ingin terjadinya anak anak yang kecelakaan di tengah jalan.

Sara Aleza Geordio, cewek manis dan cantik namun tidak terlalu pintar yang sekarang masih duduk  di kelas 11 di SMA Putri Merpati. Di sekolah nya banyak sekali kakak kelas yang membuat sebuah perkelompokan atau geng tetapi hanya perempuan saja.

Sara yang sering di sebut Ara itu bukan orang yang pandai bergaul melainkan dia seorang gadis pemalu, dan sangat sederhana walaupun dia orang yang lebih dari cukup sederhana.

Di sekolah dia tidak mempunyai teman bahkan di kelasnya pun dia duduk sendiri, mereka tidak tau bahwa Sara adalah anak orang kaya. Karna Sara benar benar gadis sederhana dan tidak menonjolkan kekayaan nya. Dengan sifat pemalu dia pun sulit mempunyai teman.

Bahkan seperti nya hanya Sara yang tidak masuk dengan geng geng yang ada di sekolahnya, bukan tidak mau namun dari penampilan saja Sara sudah tidak di sukai oleh siswi yang lainya dia terlalu cupu kalau di bilang.

Dengan rambut di ikat satu, dan berpakaian yang sederhana membuat semua siswi tidak mau mengajak nya, padahal kan Sara cantik?

Bukan soal cantik saja tetapi sekolahan ini elit, penampilan yang paling utama dan gengsi yang pertama.

Brak

Suara meja di pukul oleh Selita. SELITA?

Selita Milora ketua dari geng yang di takuti di SMA Putri Merpati ini tetapi dia pintar selalu menjadi juara kelas dan perwakilan dalam lomba lomba. Namun guru guru di sana tidak tau kalau dia jahat, kejam, dan suka membully teman temannya. Bahkan suka minta pajak kelas ke seluruh kelas.

"Gue mau tagih uang pajak kelas!" ujar Selita

"Ini kak.. " seseorang bendahara yang menyerahkan uangnya

"Kok cuman segini!"

"Iya maaf kak soalnya ada yang belum bayar" Ngadu si bendahara

"Lo tuh bendahara harus nya bisa paksa mereka" kesal Selita dengan nada tingginya "SIAPA YANG BELUM BAYAR?" melotot lah dia

"Euh.. Sara kak dia belum dateng" dengan menyalahkan Sara yang belum datang sedangkan teman teman nya saja belum bayar yee dasar bendahorohiri.

"Yang mana?"

"Tuh orang nya.." sambil menunjuk ke arah Sara yang baru datang ke kelasnya karna terjebak macet di jalan.

"Mana?" Jalan di hadang oleh teman temannya Selita Sara pun yang ingin mmasuk ke kelas terhalang oleh mereka

"Mana apa ya kak?" degan wajah kaget nya

DOUBLE SARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang