IV - Fatui

324 38 2
                                    

"hey childe.. kemarilah," ucap wanita berstatus Harbinger ke-8 itu melambaikan tangan pada juniornya.

Bocah berambut orange datang dengan piring dalam dekapannya. Spaghetti yang baru aja keluar dari dapur langsung dia santap tanpa peduli uap yang masih mengkebul.

"hmmm??"sahutnya sambil menyuapkan penuh segulung mie bersaus merah itu kedalam mulutnya dengan garpu.

"kau sudah bertemu dengan bocah itu lagi??"

Mata birunya seketika memandang langit-langit penginapan, berusaha mengingat apa yang pernah mereka bahas. Alisnya mengerut,

"aah~ maksudmu bocah blonde itu?? harusnya sih dia sudah selese di tempat adeptus atau apalah itu namanya,"

wanita itu mengangguk dan masih menunggu laporan dari juniornya.

"harusnya dia sudah balik ke Liyue Harbour sih, coba nanti kucari dia di sekitar sini, "

Tangan gemulainya yang bersarung tangan itu memainkan ujung rambutnya, matanya yang tajam melirik dingin sedingin delusion yang ia genggam.

"jangan sampai kau gagal, childe. Kau tau apa resiko jika itu terjadi,"

Bocah harbingers itu tiba-tiba menahan gerakannya setelah mendengar gertakan itu tapi dia tetap pura-pura bodo amat dan melanjutkan makannya.

***

"penjagaan millelith terasa makin ketat ya, Vallen," ucapnya lirih tanpa memandang para penjaga yang terus memasang muka batu 24/7 itu.

Asisten setianya mengangguk dan ikutan bertingkah tak peduli.

"anda jika tidak hati-hati nanti bisa kena masalah sih, Tuan Childe,"

Pria itu merinding,

"kenapa kau berkata sama seperti signora hari ini? Kenapa hari ini aku selalu diperingatin seperti itu ??"

"ya karna emang anda suka bertingkah seenaknya sendiri, tuan. Beda seperti para Harbingers lainnya, "

Mata birunya melirik sinis ke arah asistennya,

"itu kenyataan, tuan. Semua orang tau itu dan tuan tidak bisa menyangkal begitu saja, " ucapnya penuh pembelaan tanpa ada perasaan bersalah.

Alisnya mengkerut-tak percaya bawahannya bisa segamblang itu mengungkapkan kenyataan di depan wajahnya. Vallen sendiri juga tidak begitu peduli dengan apa yang atasannya pikirkan,

'tenang, vallen.. Tidak ada salahnya sekali-kali mengatakan itu semua pada Tuan Childe, lagian Nona Signora dan Tuan Scaramouche sendiri juga mengatakan untuk tak segan mengatakan yang sebenarnya, ' batin anggota fatui dengan badan yang sedikit bergetar karna takut.

"btw Vallen, kau ingat apa jadwalku hari ini?"

Dan memang benar, anggota harbingers ke-11 itu sudah tidak memperdulikan perkataan asistennya barusan. Dia sibuk berusaha memandangkan daun kuning Liyue di sepanjang mereka jalan. Dengan segera Vallen langsung membuka catatan kecil miliknya dari saku mantel Snezhnaya.

"hmnn... Kayaknya Tuan ada janji untuk menagih hutang pada seseorang deh,"

"dimana ???"

"hmm.. Di daerah kaki Mt. Aochang menurut catetan, "

"baiklah kalau begitu, langsung kita kesana"

Vallen memandang kaku atasannya,

"anda mau kesana.... Jalan kaki?? " ucapnya tak yakin,

Childe memutar bola matanya,

"kau mau kita kesana naek karavan gitu?? Lagian disini juga gak ada kuda kan? "

In Another Genshin World (IDN || Zhongli X Childe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang