Mereka baru sampai di parkiran kampus.
"Hari ini kamu nebeng sama Yuri lagi ya pulangnya." Ucap Ryujin.
"Kenapa?" Tanya Minju.
"Aku ada urusan." Balas Ryujin.
"Urusan apa sih? Dari kemarin urusan-urusan mulu."
"Urusan deh pokoknya." Jawab Ryujin.
"Bilang ke aku urusan apa?"
"Kepo banget sikkk. Ga boleh tau." Ejek Ryujin.
"Kayanya bener deh kamu tuh ikut turnamen ML lagi kan?"
"Demi tuhan nju aku ga pernah main game itu lagi."
"Jadi kamu ngapain?" Tanya Minju.
"Kamu ga perlu tau." Ucap Ryujin.
"Kenapa aku ga perlu tau?" Tanya Minju lagi.
Ryujin menghela napasnya.
"Oke. Aku lagi kerja part time." Ucap Ryujin.
"Part time?" Gumam Minju.
Ryujin ngangguk.
"Kenapa part time?" Tanya Minju pelan.
Ryujin terkekeh.
"Buat tambahan duit jajan hehe."
"Dah ah yuk ke kelas." Lanjut Ryujin.
Ryujin udah mau jalan tapi tasnya di tahan sama Minju.
"Kenapa?" Tanya Ryujin.
"Kerjanya berat?" Tanya Minju.
Ryujin senyam senyum.
"Kalo berat emang kenapa?"
"Yaudah semangat." Ucap Minju terus jalan duluan ninggalin Ryujin.
"Sialan." Gumam Ryujin.
~
Yuri nyamperin Minju yang lagi beres-beres masukin buku ke tasnya.
"Lo mau nebeng gue nju?" Tanya Yuri.
"Iyaa. Kok tau? Gue belum juga bilang hehehh" balas Minju nyengir.
"Pacar lo ngespam chat." Ucap Yuri terus nunjukin chat dari Ryujin.
"Iii liat dong chatnya gue kepo." Sahut Lia terus nyambar hpnya Yuri
"Pengen liat juga!" Sambung Wony.
Lia sama Wony baca chatnya Ryujin ke Yuri terus mereka senyam-senyum ga jelas.
"Udah sampe chat kayak gini masih belum baper juga? Mustahil." Ucap Lia terkekeh.
"Emang doi chat apaan?" Tanya Minju kepo juga dia.
"Senyum aja kali nju ga usah ditahan-tahan." Ejek Wony.Minju balikin hp Yuri.
"Apaan siapa yang mau senyum. Ga jelas tuh anak." Balas Minju.
"SeMoGa PaCAR SaYa bErNAma KiM MiNJu puLaNG Ke RuMaH DeNgan SelaMaT." Ejek Lia.
"Deg-degan ga sih bacanya nju?" Sambung Yuri.
"Ngga biasa aja." Jawab Minju ngalihin pandangannya biar ga ketauan mukanya udah otw merah sebenarnya.
Wony, Lia sama Yuri ketawa ngakak.
"Btw mumpung Minju juga ga balik sama Ryujin, kita ngemall yuk udah lama nih ga shopping-shopping~" ajak Wony.
~
Minju keluar dari mobilnya Yuri sambil bawa belanjaan dia yang lumayan banyak. Gara-gara si Wony nih si Minju ikutan kalap juga shoppingnya.
"Gue langsung ya Nju." Ucap Yuri.
"Oke yul thankyouu." Balas Minju.
Ga lama mobil Yuri jalan ninggalin rumahnya Minju.
Tiba-tiba...
"Buset banyak banget tuh belanjaan!"
Minju kaget, itu suaranya Ryujin.
"Ryu?! Sejak kapan kamu disini?"
"Aku di bawah pohon itu terus daritadi, masa ga keliatan?" Tanya Ryujin.
"Nggak."
"Motor aku juga ga keliatan?" Tanya Ryujin.
"Motor kamu tuh item terus di sana ga ada lampu. Mana keliatan." Jawab Minju.
"Iya, serem tau tadi aja aku merinding." Balas Ryujin.
"Ya kamunya ngapain disitu?" Tanya Minju.
"Mau nganterin roti bakar." Ucap Ryujin.
"Kenapa ga.."
"Tadi aku udah ketemu mama kamu cuman katanya kamu lagi pergi ke mall sama yang lain, yaudah aku tungguin aja." Lanjut Ryujin.
"Kamu lama nunggunya?" Tanya Minju.
"Nggak. 30 menitan paling."
"Itu lama!"
"Santaiiii." Ucap Ryujin senyum.
Minju ambil roti bakarnya dari Ryujin.
"Kamu part time bantuin tukang roti bakar?" Tanya Minju.
"Iye. Aku yang bantuin olesin menteganya." Jawab Ryujin males.
"Bukannya bilang makasih. Dah ah aku pulang dulu." Lanjutnya.
Ryujin mau jalan ke motornya.
"Makasih ryu." Ucap Minju seketika.
"Gitu dong." Balas Ryujin.
"Beneran kamu part time di roti bakar?" Tanya Minju lagi.
"Iye. Aku yang bantuin abangnya hidupin gas."
"Dahh byeee."
Ryujin jalan ke motornya terus cabut pulang.
Minju? Ga sadar doi lagi senyum-senyum~
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar 30 Hari [Ryujin x Minju]
Fanfiction"30 hari jadi pacar gue ga boleh baper. Bisa kan?" "Bisa lah! Gampang banget, lagian gue ga mungkin baper sama orang kayak lo!" "Ok. We'll see" 🐱x🦊