02. LANTAS

72 71 337
                                    

Minggu, 03-oktober-2021
Eh mau caper dulu hari ini aku ultah <3

Ketemu lagi para bunda pengagum fiksi....
Enjoy!!
Btw kapan nyatanya?
Kasian di tungguin tuh

••••

Naya mengambil ember yang sudah kotor kemudian tanpa melihat lihat ia melemparnya asal saat berbalik,

"Oi ini pel-" omongan Antas terpotong, ia memejamkan matanya, sebuah bongkahan air mendarat tepat di wajahnya,
Antas rasa ia meminun sedikit air bekas pel-an itu karna tepat saat mulutnya berbicara air itu mendarat

Naya melotot, ember yang di pegangnya juga jatuh, mulutnya membentuk O sempurna apa yang baru saja ia lakukan? Menyiram wakil ketua Geng dari LB?

Tadi ia bertanya pada siswi yang masuk katanya LB bukan teman dari cilok tapi sebuah geng,

Antas masih tetap bungkam, tapi tangannya sudah mengepal kuat dengan urat tangan yang terlihat bahkan wajahnya itu sudah merah padam giginya juga menggretak,

Nada menelan ludahnya kasar saat Antas membuka matanya ia menggigit bibir bawahnya, "Lo-" Antas maju tepat di depan Nada yang terlihat takut ia menunjuk Nada tepat di hidungnya, Nada bahkan terpaksa memundurkan kepalanya, "MAU GUE TEBAS!!!!"

Nada langsung menggeleng kuat, "i i i i itu- ng nggak ng ngak se se sengaja sumpah aku gak sengaja" ia mendadak gagap saat berbicara Suara Antas terdengar sangat besar dan tajam, suara baritonnya mampu membuat Nada kehilangan nyawanya,

Setelah mengatakan itu dengan lantang Antas berbalik tapi wajahnya masih terlihat marah sangat marah, "i itu itu gak sengaja sumpah maaf" Nada mendadak loyo ketika Antas pergi entah apa yang akan ia lakukan.

Ia berjongkok dan bersender di dinding luar toilet memukul kepalanya sendiri, "bodoh"

*****
"WHATTT!!!!!" pekik Selin dan Letta bersamaan sementara Nada hanya mengangguk lemah.

Posisinya mereka sedang ada di Apartemen Selin, "lo nyirem kembaran gue pake air comberan! ATLANTHAS ERLANGGA PUTRA! NYARI MATI LO!" Letta memegang kepalanya yang seakan ingin pecah..

"T-tapi itu aku gak sengaja tau"

"Wahh Gila lo WAHHH!" Selin memekik kaget. "Lo orang pertama yang berani nyiram dia, gue aja yang kembarannya gak berani ngusilin" Letta masih dengan kekagetannya.

"Ihh tapi kan itu gak sengaja" ucap Nada kesal, "sengaja gak sengaja itu air comberan tetep kena muka kembaran gue kan?"

"I-iyasih"

"Lo beneran mau tinggal bareng kita?" tanya Selin, "iya" jawab Nada segera.

"Lo udah dapet kerjaan?" tanya Selin dan di balas anggukan oleh Nada. "Apetuh kerjaannya, jangan-jangan jadi open BO lu yah" ucap Letta curiga.

"Open BO itu apa?" tanya Nada polos.

"Simpanan sugar daddy"
"Sugar daddy itu apa?"

"Itu loh ATM berjalan, yang bisa ngasih duit kapanpun lo butuh dan lo kasih jatah ke dia, mau join gak eta punya banyak" ucap Selin yang memfitnah temannya itu.

"Kaparat lo!"

"Aku bukan open BO tapi jasa nganter barang" ucap Nada tersenyum lebar, tapi ia kemudian melesu "tapi masuknya cuma sabtu minggu, itumah buat aku sekolah sama makan doang"

LANTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang