Sebuah monitor menyala di suatu ruangan dengan intensitas lampu yang remang, menampilkan keadaan seorang pemuda cantik yang tengah di kelilingi oleh lima orang pria besar dengan wajah penuh nafsu. Pemuda cantik itu yang tak lain adalah JungWon. Di depan monitor tipis itu ada seorang pria yang sedari awal tersenyum miring, meremehkan bercampur kepuasan.
"Hyung... tolong aku..."
Ketika telinga dari pria itu menangkap suara halus yang di keluarkan JungWon melalui monitor, seketika tubuhnya menegang dan bibirnya berhenti tersenyum miring. Dengan cepat namun stabil, ia berucap "hentikan".
Suaranya yang berat dan dingin membuat sekujur tubuh kelima pria yang terekam kamera itu sedikit gemetar.
Pria itu ialah Jay.
Dialah yang merencanakan semua hal tadi khusus untuk Jungwon. Semuanya sudah sesuai rencana, tapi ketika ia mendengar suara lemah JungWon.. kenapa rasanya ia tidak rela?
Apa yang tidak ia relakan dari JungWon?
Pikiran Jay berkeliling untuk mencari jawaban, dan yang bisa ia temukan hanyalah..
Ia tidak rela jika tubuh JungWon orang lain yang menikmati. Iya tentu saja-! Jay telah membesarkan JungWon hingga kini.. tentu saja dia kesal.
Seharusnya dia yang menikmati hasilnya, bukan orang lain.
Dengan berdasarkan alasan itu, Jay berkata "tinggalkan dia".
Kelima pria tadi saling memandang satu sama lain, mereka sebenarnya tidak rela meninggalkan pria manis dan cantik seperti JungWon, namun mereka lebih tidak rela jika setelah menikmati JungWon kepala mereka lah yang jadi bayarannya.
Karena itu kelima orang pria tadi mau tidak mau pergi dengan rasa kesal dan kecewa, tubuh bagian bawah mereka sudah menegang dan kini mereka harus menyelesaikan itu sendiri.
Setelah kelima orang pria tadi pergi, tak lama kemudian Jay masuk. Ruangan Jay tadi berada hanya berjarak tujuh langkah dengan ruangan JungWon, karena itu Jay bisa langsung cepat sampai.
Kini kesadaran JungWon sudah sepenuhnya hilang, tapi kedua matanya masih sedikit terbuka dengan jejak air mata di sekitar pelupuknya, kulit putihnya memerah, bibir plumnya membuka dan menutup terengah.. sungguh seksi.
Pemandangan itu membuat tubuh bagian bawah Jay menegang, di celana bagian depannya mulai menonjol sebuah gundukan yang besar.
Jay terangsang.
Ia ingin sekali langsung menerkam JungWon, tapi sebelum itu Jay harus melakukan sesuatu terlebih dahulu..
Ia mengeluarkan ponselnya, melihat pesan yang baru saja masuk berisikan
A : kami selesai membereskan ruangannya bos.
Setelah membaca pesan, Jay kemudian menoleh ke arah JungWon dengan tatapan dingin..
JungWon masih dalam keadaan terikat, dengan vibrator yang masih tertanam di tubuhnya. Akibat obat aprodisiak dan dragonfly yang di masukkan secara bersamaan, kondisi pikiran JungWon pasti sudah sangat berantakan.
Jay menaruh ponselnya dan mendekati tempat tidur dimana JungWon berada. Kedua tangan Jay perlahan melepas ikatan yang merenggangkan tubuh JungWon di setiap sudut tempat tidur itu, setelah terlepas Jay kemudian mengambil sebuah salep yang sudah di siapkannya.
Memberikan salep itu di tiap-tiap pergelangan JungWon, agar bercak merah bekas ikatan itu segera hilang.
Jay sudah memikirkan semua rencana ini dengan matang, dan ia tidak mau menghancurkannya bergitu saja.. karenanya lebih baik menghindari kecurigaan polisi nanti di bandingkan dengan hancurnya rencana.
Setelah selesai, kemudian Jay naik ke atas kasur dan mengukung JungWon di bawahnya.
Ia mendekatkan wajahnya ke tengkuk JungWon dan menghirup aroma pemuda manis itu dalam-dalam.
JungWon yang sekarang ini baru akan berumur 16 sungguh menarik perhatian Jay. Lekukan tubuhnya sangat indah dan halus, bongkahan pantat dengan bentuk sempurna, wajah cantik dan manis meski masih terlihat kekanakan.
Jay tidak peduli meski dirinya di anggap seorang pedofil, pasalnya JungWon terlalu indah dan semua itu bukan salah Jay. Ia baru menyadari adiknya ini terlalu cantik bahkan lebih cantik daripada gadis-gadis yang pernah Jay temui.
Menatap kembali mata indah JungWon, kemudian dengan tidak sabar Jay membuat tanda kepemilikan pertamanya di tengkuk pemuda manis yang masih dalam keadaan di antara sadar dan tidak sadar.
Jay sudah tidak tahan lagi...
Catatan
🌚💦 bsk yah yg gasuka di skip aja oke 🔞🔥
Oh iya fyi, dragonfly itu salah satu narkoba yang langka dan mahal harganya 😄Jangan di cari 🤣 banyak kok di sawah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge of Jay [JayWon]
FanfictionJay hidup kembali. Apa yang sebenarnya terjadi? Ia masih ingat, sebelumnya dia mati karena seseorang menembaknya tepat di jantung, dan samar-samar Jay melihat pelakunya. Ia adalah JungWon, adik kesayangannya. Tapi mengapa? Kenapa JungWon tega sekal...