MINTA MAAF ALA SUNGHOON
--------------
“Restu Allah, ku mencintai dirimu. Kupinang kau dengan… Bismillah~”
“Lo minang anak orang pake bismillah doang? Baru sampe depan pager auto diusir anjeng. Nggak modal dasar,” hardik Dongpyo yang protes sama nyanyiannya Jeongwoo.
“Emang percuma dengerin ocehan teri peyek!” Jeongwoo nyodok Dongpyo pake sapu yang dia pegang. Terus jalan ke arah Sunoo yang lagi nyapu di depan kelas.
“Piket gue udah kelar, Noo,” kata Jeongwoo. Sunoo mengangguk menanggapinya.
“Udah, yok. Udah kelar.” Ningning yang habis buang kotoran di dalam pengki kembali masuk ke dalam kelas untuk meletakkan benda itu di tempat yang semestinya.
Sunoo menganggukkan kepala. Dia lantas menaruh sapu, lalu berjalan menyusuri koridor bersama Dongpyo, Jeongwoo, Ningning, dan Yujin. Sepanjang jalan, Ningning sama Yujin asik banget ngomongin drama korea yang judulnya Nevertheless. Sunoo tahu drama itu, namun dia belum juga menonton karena masih belum bisa move on sama True Beauty. Padahal Sunoo itu tim Seojun garis keras.
Pas mereka sampai di anak tangga terakhir, tidak sengaja pandangan Sunoo tertuju pada Sunghoon yang tengah duduk dengan satu kaki memangku kaki lain di dekat aula. Tangannya juga direntangkan ke sandaran kursi belagak seperti bos. Lelaki itu tidak sendiri. Di sana ada lima orang perempuan yang sedang mengobrol bersamanya sambil cekikikan centil.
Heh, cakep banget lo begitu?
Cih…
Sunoo kembali jalan, tidak mempedulikan Sunghoon dan para perempuan di sekitarnya yang tertawa semakin keras. Sunoo tuh heran. Kenapa, ya, perempuan di sekolah ini pada naksir berat sama cowok modelan Sunghoon.
Sunoo akui sahabatnya itu tampan. Tapi kelakuannya kayak memedi. Nggak banget.
“Sunoo!”
Langkah Sunoo mendadak terhenti lalu menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya. Saat ia tahu kalau yang manggil itu si Sunghoon, Sunoo langsung kembali jalan. Masa bodo! Sunoo masih kesal sama Sunghoon. Bisa-bisanya Sunoo ditebok pakai bola saat pelajaran olahraga tadi. Padahal Sunoo tidak ikut main karena sedang menikmati bahan gibah bersama dengan Jungwon, Dongpyo, dan Kak Haechan yang kebetulan abis dari ruang musik.
“Sunoo, buset! Budeg banget ini anak.” Sekarang Sunghoon ngintilin Sunoo dari belakang. Membuat lelaki manis itu mempercepat langkahnya.
“Heh, Sunoo!” panggil Sunghoon yang masih tetap diacuhkan oleh Sunoo.
“Ck! Masih marah lo, ya? Sorry, Noo. Nggak sengaja gue.”
Sunoo masih tidak peduli. Padahal mereka kini sudah menjadi perhatian satu sekolahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIT [Sungsun]
FanfictionYang satu nggak peka, yang satunya lagi takut persahabatannya celaka. Kalau kayak gini terus, siapa yang mau memulai? ©piscess313