Bagian 8

863 96 18
                                        

CERITA SUNGHOON, LUKA SUNOO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CERITA SUNGHOON, LUKA SUNOO

------

“Sunoo. I'm no longer a virgin.” Wajah Sunghoon memerah.

Seakan ada sebuah belati yang menancap telak di ulu hati. Kedua kaki Sunoo lemas mendengar ucapan Sunghoon. Yang lebih Sunoo sesalkan, Sunghoon mengatakannya seolah hal tersebut bukanlah masalah yang besar.

“Perasaan gue campur aduk banget waktu ngelakuinnya. Lo tahu, Noo, rasanya benar-benar enak dan puas karena akhirnya gue bisa ngerasain having sex. Tapi di satu sisi gue takut ketahuan.” Sunghoon terkekeh, menyebabkan jeda pada ucapannya. “But, lo harus tahu. Saerom ... she's no longer a virgin waktu hs sama gue. Can you imagine? Penampilan cupu kayak gitu nyatanya lebih brutal dari gue."

Tenggorokan Sunoo tercekat. Tiba-tiba mood makannya menurun dan tergantikan dengan dadanya yang terasa sesak. Tubuhnya gemetar, padahal tidak ada komando dalam dirinya untuk melakukan itu.

Sunoo mengerjapkan matanya berkali-kali. Ini gila. Sunoo sungguh tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Sunghoon benar-benar sudah keterlaluan.

“Gue—”

“Can you stop it?!” Sunoo buru-buru menyela. Menghembuskan napas panjang, mengais udara karena dadanya terasa amat sesak.

“Lo gila?” tembak Sunoo, “Lo... lo kelewatan Sunghoon. It's not a joke. Itu privasi lo. Ngga seharusnya lo membagi hal ini ke gue.”

Sunghoon terdiam sambil mengamati wajah Sunoo yang memerah.

“Lo kenapa?”

“Lo yang kenapa, brengsek!”

“No ...”

“Gue semaleman nungguin lo tahu nggak?” balas Sunoo kesal, “Lo janji kemarin mau nonton film di rumah gue. Gue hubungin lo, nomor lo nggak aktif. Gue bahkan ke rumah lo dan Budeh bilang lo belum pulang. Ternyata lo malah enak-enakan sama temen lo itu, hah? Lo mikirin gue nggak, sih?”

Mulut Sunghoon terbuka tatkala mendapati reaksi Sunoo. Sedikit terkejut mendapati Sunoo meninggikan suaranya. Sunghoon tahu salahnya dimana. Tidak mengabari Sunoo dan membiarkan lelaki manis itu menunggunya hingga larut.

“Gue minta maaf. Tapi Jake ngajak gue ke H Club semalem. Gue ... gue nggak minum banyak, kok. Sorry karena gue ngga ngabarin lo.”

Sunoo tidak tahu lagi harus bereaksi seperti apa. Mati-matian ia menahan air matanya agar tidak keluar di hadapan Sunghoon. Bahkan di bawah meja, tangannya ikut mengepal kala hati tak kuasa lagi menahan sakit.

FRIENDSHIT [Sungsun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang