1. Death

2.6K 210 4
                                    

Utamakan vote sebelum baca!!





"Aku menemukan mu" gumam sosok di balik pepohonan sambil menatap kedepan. Matanya fokus pada sosok anak remaja yang memiliki tanda didahi, sedang bermain bersama adik adiknya

Tersenyum..

Setelahnya, menghilang bersamaan dengan tiupan angin yang kencang

Ditempat lain:

"Ne, ne nii-chan. Ayo main lagi" ajak bocah 5 tahun itu, tangan mungilnya menarik tangan sosok yang di panggil nii-chan olehnya

Rokuta kamado namanya, anak laki laki terakhir dari keluarga kamado

Rokuta kamado namanya, anak laki laki terakhir dari keluarga kamado

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tanjiro sang tokoh utama hanya tersenyum sebagai tanggapan

"Rokuta, nii-chan mu ingin pergi untuk menjual kayu bakar di desa tetangga, nanti lagi bermainnya ya?" ujar sang ibu menimpali. Jari jari lentik sang ibu terulur untuk rokuta, menggendong rokuta di belakang punggung nya

Tanjiro tersenyum lembut kearah ibunya. ibunya memang wanita yang pengertian, tau bahwa ia tak bisa menolak permintaan sang adik untuk bermain bersamanya, dengan bujuk sang ibu melonggarkan-nya dari sang adik

Tanjiro bergegas mengambil tas kayu yang sudah disusun rapi oleh adiknya takeo

"Nii-chan akan pergi sekarang?!" Tanyanya ketika tanjiro bersiap untuk pergi, "Hari sudah hampir malam, kenapa tidak menjualnya besok saja?" Sambungnya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nii-chan akan pergi sekarang?!" Tanyanya ketika tanjiro bersiap untuk pergi, "Hari sudah hampir malam, kenapa tidak menjualnya besok saja?" Sambungnya lagi.

Takeo sebenarnya takut sesuatu terjadi dengan kakak tertuanya, mengingat para iblis sudah memasuki perdesaan tempat mereka tinggal, membuat takeo khawatir

"Sekarang sudah musim dingin, banyak orang yang menginginkan kayu bakar untuk penghangat di dalam rumah mereka. Niichan juga sudah membuat janji pada pelanggan niichan" tanjiro mengusap lembut kepala adiknya dengan sayang, bibirnya tak lupa menerbitkan senyum menawan mencoba meyakinkan adiknya

The Darkness [Muzan x Tanjiro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang