World Defying Dan God [301-400]

322

Chapter 322 Bahasa Indonesia

Pendekar Pedang Berselubung Emas

Diterjemahkan Oleh: Ash

Diedit Oleh: Fingerfox

Chen Xiang diam-diam membenci Hua Xiangyue, dia hanya dengan sengaja turun dan berbicara sebelum pergi. Bagaimanapun, dia masih Kepala Alkemis Kehormatan Danxiang Taoyuan. Dia berpikir apa yang akan terjadi, jika kebetulan mati? Bukankah dia baru saja mengatakan bahwa Danxiang Taoyuan memiliki kewajiban untuk melindunginya?!

“Pertarungan ini terkait dengan kehormatan sekte kita, itu sebabnya murid-murid kita akan melakukan segalanya untuk menang; itu sebabnya ini adalah deathmatch! Sekte lawan tidak bisa meminta pertanggungjawaban sekte lain.” Kata Xiao Ziliang. Dia memandang Gu Dongchen dan Wu Kaiming, sementara mereka hanya mengangguk setuju.

Hanya dengan mengalahkan Chen Xiang di depan begitu banyak orang, mereka dapat sepenuhnya mengalahkan Chen Xiang, dan membuat Gu Dongchen terdiam. Dengan cara ini mereka juga bisa meningkatkan prestise sekte mereka. Itulah mengapa Xiao Ziliang berani membuat keributan di sini.

Cukup jelas bahwa, Yue Jianglin, Tang Yichao dan yang lainnya sejak awal telah berkolusi dengan Xiao Ziliang. Namun, mereka masih memandang rendah Chen Xiang, sekarang mereka masih tidak menyadari seberapa kuat Chen Xiang.

Untuk menunjukkan keahlian mereka, mereka telah mengelilingi area yang sangat besar. Pada titik ini, Xiao Ziliang dan yang lainnya mulai melepaskan kekuatan mereka untuk bersama-sama membuat penghalang. Menggunakan sejumlah besar kekuatan mereka, perisai besar seperti benteng yang tak tertembus telah dibuat. Tidak hanya akan memblokir gelombang kejut selama pertarungan yang intens, itu juga akan melindungi batu bata dan ubin, agar tidak rusak. Ini adalah penghalang umum yang ditetapkan oleh seniman bela diri Nirvana Realm untuk perlindungan.

“Xiangyue, rahasiamu terbongkar sekarang, apakah itu tidak akan mempengaruhimu?  pelit itu, Gu Dongchen punya mulut besar!” Liu Menger melihat Hua Xiangyue kembali, segera bertanya.

“Ini juga tidak buruk, toh badai besar akan datang, memberi tahu mereka juga tidak buruk! Menger, kapan kamu akan melintasi kesusahan? Lebih baik jika kamu bisa menyelesaikannya sebelum kedatangan badai besar .” Hua Xiangyue berkata.

“Tidak tahu, saya melakukan semua yang saya bisa! Tapi saat ini saya belum siap.” Liu Menger menghela nafas dan berkata.

“Apakah semua ramuan roh yang kamu beli selama pelelangan ada di tangan Chen Xiang?” Hua Xiangyue bertanya dengan cemberut. Sangat mengecewakannya, Liu Menger tiba-tiba memberikan barang-barang berharga seperti itu kepada Chen Xiang. Tentu saja, dia menyadari hubungan Liu Menger dan Chen Xiang.

“Bukan apa-apa, toh, aku masih belum mengumpulkan semuanya.”

Penghalang telah diletakkan. Hanya Chen Xiang yang berdiri sendirian di dalam, lawannya belum tiba. Hanya dengan melirik Xiao Ziliang dan ekspresi lainnya, dia tahu mereka sudah lama siap, atau mereka tidak akan membuat permintaan seperti itu.

Orang pertama yang memasuki penghalang adalah seorang pria muda yang tampak sangat tampan dengan pedang panjang di punggungnya. Dia berpakaian cukup mewah. Seluruh tubuhnya ditutupi aura mulia. Dari dahinya, terlihat bahwa dia sangat bangga. Sarungnya berwarna emas, yang tampak sangat mewah.

Chen Xiang mengerutkan kening saat melihat pemuda itu. Dan dari para penonton di alun-alun, gelombang seru meledak. Jika dia tidak bisa mengenali pemuda ini, itu tidak lain adalah jika dia gagal mengenali sarung emasnya, dia pasti akan diejek oleh orang lain karena tidak tahu apa-apa.

“Pendekar pedang berselubung emas, Peng Xianwu?” Chen Xiang bertanya.

“Tepat!” Peng Xianwu dengan acuh menjawab. Seluruh tubuhnya dipenuhi kesombongan, membuat para penonton merasa sangat tidak nyaman.