World Defying Dan God [301-400]

338

Chapter 338 Bahasa Indonesia

Mulut Bencana

Diterjemahkan Oleh – Ash

Diedit Oleh – Fingerfox dan Moxie

Liu Menger tampaknya tidak terlalu berpengetahuan tentang hal-hal antara seorang pria dan seorang wanita. Meskipun dia tahu bahwa beberapa hal akan terjadi secara alami, dia belum mempersiapkan hatinya. Dia bingung bagaimana menghadapi ini, lagipula, dia dan Chen Xiang saat ini sedang berselingkuh. Selain itu, dia juga menipu muridnya sendiri. Memikirkan hal ini, suasana hati Liu Menger menjadi sangat rumit. Dia khawatir dia akan dibenci oleh Xianxian.

Memperhatikan rona merah di wajah Liu Menger tiba-tiba menghilang dan digantikan oleh tatapan tak berdaya. Chen Xiang menyadari bahwa Liu Menger sedang memikirkan sesuatu.

“Saudari Menger, saya hanya ingin menyentuh kelinci Anda. Saya tidak tahan lagi. Maaf,” kata Chen Xiang dengan senyum mesum di wajahnya. Dia tidak ingin Liu Menger terus memikirkan hal-hal rumit itu. Meskipun dia juga, berada dalam hubungan yang kompleks.

Ini sangat berdosa. Liu Menger cemberut lagi dan lagi. Dia dengan ringan memukulkan tinjunya yang halus ke dada Chen Xiang, “ kecil, dasar  … Kamu tidak akan pernah bisa menyebutkan ini lagi.”

Melihat ratu yang tinggi dan perkasa ini berubah menjadi wanita yang pemalu, Chen Xiang dipenuhi dengan emosi. Dia meraih Liu Menger; memeluknya dan membuatnya duduk di pangkuannya.

“Saudari Menger, bagaimana kabar Xianxian dan Youlan?” Chen Xiang berubah sedikit jujur. Kalau tidak, kecantikan ini akan lepas dari pelukannya.

“Anak-anak nakal itu berkultivasi di area terlarang Lembah Icewind. Mereka harus keluar sebelum dimulainya Jemaat Pahlawan.” Liu Menger bersandar di dada Chen Xiang dan bermain dengan White Jade Lotus Seed.

“Dari mana kamu mendapatkan ramuan ini? Terutama Biji Teratai Giok Putih, itu hanya dapat ditemukan di Pulau Teratai! Di masa lalu, Lian Yingxiao mengejarku, jadi aku enggan membelinya darinya.”

Chen Xiang memberi tahu Liu Menger tentang pertarungannya dengan Lian Changyun. Dia juga memberinya tiga Teratai Darah Naga Api. Liu Menger senang, satu untuknya, dan dua lainnya untuk Xue Xianxian dan Leng Youlan.

“Saudari Menger, Anda harus sedikit baik kepada gadis-gadis itu,” kata Chen Xiang.

“Keduanya adalah muridku; mereka seperti keluargaku. Tentu saja, aku akan baik pada mereka! Kamu harus sedikit berhati-hati di Gunung Seratus Ribu Iblis.” Liu Menger menyadari Chen Xiang pasti punya alasan lain untuk mengunjungi Gunung Seratus Ribu Iblis, dan tidak peduli apa, dia tidak bisa menghentikannya. Namun, dia masih khawatir.

Chen Xiang membelai wajahnya, tersenyum dan berkata, “Beri aku ciuman, aku mungkin pergi untuk beberapa waktu.”

Liu Menger menundukkan kepalanya dan berbisik, “Kamu tidak boleh menyentuh.” Setelah dia selesai berbicara, dia mengangkat kepalanya, melingkarkan lengannya di leher Chen Xiang, dan keduanya mulai saling berciuman lagi …

Pada malam hari, Chen Xiang mengirim Liu Menger keluar dari Extreme Dan King Courtyard. Sama seperti Liu Menger pergi, Dewa tahu di mana Gu Dongchen melompat keluar.

“Paman Bela Diri Muda, mengapa Liu Menger datang mencarimu? Dia sudah datang untukmu beberapa kali!” Gu Dongchen penasaran bertanya sambil menatap Chen Xiang.

Chen Xiang tidak menyangka bahwa Liu Menger akan dengan berani datang untuknya. Dia tidak bisa memikirkan alasan yang bagus.

“Ini… dia datang untuk membicarakan beberapa hal tentang istriku, juga… juga ada masalah hilangnya dunia sekuler.” Ekspresi sedih muncul di wajah Chen Xiang. Hilangnya dunia sekuler memang sempat membuatnya khawatir karena ayahnya masih ada.

“Oh, kamu tahu tentang dunia sekuler? Jangan khawatir; itu hanya menghilang sementara… Namun, kamu tidak perlu banyak waktu untuk membahas ini, dari siang hingga malam.” Gu Dongchen sangat curiga terhadap hubungan Chen Xiang dan Liu Menger.

Chen Xiang dengan paksa terbatuk, “Bulu kecil, kenapa kamu banyak mengomel!”

“Paman Bela Diri Muda, kamu harus menjawab dengan jujur. Terakhir kali, ketika kamu menjual Building Foundation Dan, bukankah Liu Menger sengaja menaikkan harganya?” Memikirkan hal ini, Gu Dongchen terbakar amarah.

Chen Xiang tahu bahwa dia tidak bisa menyembunyikan perselingkuhan ini lagi. Karena selama pelelangan Elemental Spirit Dan, Liu Menger dengan sengaja menaikkan harga terhadap Yue Jianglin.

“Itu… itu karena aku ingin mendapatkan beberapa batu kristal. Siapa yang memintamu bertindak begitu melarat di depanku. Anggap saja itu sebagai paman bela dirimu yang menghukummu.” Chen Xiang menekankan pada “Paman Bela Diri.”

Gu Dongchen mendengus dengan suara rendah, “Aku tidak percaya bahwa kamu dan Liu Menger bisa begitu dekat hanya karena dia memiliki hubungan keluarga dengan istrimu. Wanita yang sangat bangga melakukan hal semacam itu, dan dia bahkan datang mencarimu. bukan hanya sekali tapi dua kali…”

“Little Featherhead, jika kamu berani berbicara omong kosong lagi, aku… aku akan meminta orang tua gila itu untuk meluruskanmu.” Chen Xiang dengan cepat menyela Gu Dongchen.

Gu Dongchen tidak menjadi tua begitu saja. Jika dia masih tidak bisa melihat hubungan mereka bahkan setelah semua ini, maka dia telah hidup untuk apa-apa.

Mendapat reaksi besar dari Chen Xiang, Gu Dongchen dengan ambigu tersenyum, “Paman Bela Diri Muda, kamu sangat hebat! Lian Yingxiao, pria tampan itu, tidak peduli apa yang dia lakukan, dia masih gagal untuk mendapatkannya, namun dia telah diperoleh oleh Anda. Bagaimana Anda bisa berhasil?”

Chen Xiang menyadari bahwa Gu Dongchen telah memperhatikan hubungannya dan Liu Menger. Dia tenang dan dengan acuh berkata, “Ini adalah pesona paman bela diri Anda. Saya tidak menggunakan cara apa pun. Sekarang saya tidak perlu menyembunyikan apa pun dari Anda, Hua Xiangyue, jalang kecil itu selalu mengganggu saya. Tapi seperti yang Anda tahu , aku punya istri, jadi aku menolaknya! Tidakkah kamu lihat, terakhir kali dia membawaku kembali, dia sedang marah?”

Melihat penampilan flamboyan Chen Xiang, Gu Dongchen mau tidak mau menggertakkan giginya secara rahasia. Dalam hatinya, dia berpikir, “Dia terbuang sia-sia di sampah ini, apakah tidak ada Dewa!”

“Rahasiakan. Jika Anda membicarakan hal ini kepada siapa pun, Anda akan menjalani sisa hidup Anda dalam bayang-bayang orang tua gila itu.” Kata-kata Chen Xiang terbukti bermanfaat. Getaran ketakutan melanda gu Dongchen. Huang Jintian adalah mimpi buruknya; dia dengan cepat menganggukkan kepalanya.

Meskipun Gu Dongchen menganggapnya tidak masuk akal; bahwa seorang Permaisuri terhormat akan berhubungan dengan  kecil, Chen Xiang, bagaimanapun, setelah memikirkan dirinya sendiri dan Wu Kaiming bertindak semua hormat kepada Chen Xiang, dia tidak merasa aneh. Tapi dia masih tidak bisa melupakan fakta bahwa kecantikan yang luar biasa dan menonjol telah diambil oleh Chen Xiang, dan ini mengganggu pikirannya. Yang lebih menyeramkan adalah kenyataan bahwa baik tuan maupun murid telah diambil oleh Chen Xiang.

“Ini benar-benar tidak adil!” Gu Dongchen sedang berjalan di jalan, dan dia hanya bisa menghela nafas ringan.

Chen Xiang tahu bahwa jika dia segera pergi ke Gunung Seratus Ribu Iblis, itu akan sangat berbahaya. Itulah mengapa dia berencana untuk memasuki level 6 dari Alam Bela Diri Sejati sebelum pergi. Dia sekarang memiliki sembilan Lima Elemen Benar Elemental Dan, yang, baginya, sudah cukup untuk memasuki tahap baru.

Setelah melalui pelatihan neraka Huang Jintian, fondasinya telah dipadatkan. Dia sekarang menyadari bahwa jika dia ingin cepat maju menggunakan dans, dia harus sering mengunjungi Huang Jintian untuk mengkonsolidasikan kultivasinya. Jika tidak, itu akan merugikan dirinya.

Pertempuran Besar Tiga Alam menyebar ke setiap dunia dari tiga domain, Domain Manusia, Domain Iblis, dan Domain Iblis. Penduduk asli Dunia Iblis dan Iblis agak agresif, jumlahnya banyak, dan juga lebih kuat. Mereka pasti akan bergegas ke Dunia Manusia.

Daratan Chenwu adalah pintu gerbang untuk Dunia Iblis dan Iblis. Semua seniman bela diri Nirvana Realm berada di bawah tekanan besar.

Penduduk Daratan Chenwu menjalani kehidupan normal mereka. Mereka sama sekali tidak menyadari kebrutalan bencana yang akan segera terjadi. Bahkan jika mereka tahu tentang itu, mereka berada di bawah sedikit atau tanpa tekanan. Untuk menghentikan bencana, Dunia Manusia hanya bisa mengandalkan seniman bela diri yang kuat!