World Defying Dan God [301-400]

365

Chapter 365 Bahasa Indonesia

Paus Kuil Cahaya Suci

Diterjemahkan oleh – Ash

Diedit oleh – Fingerfox

Hai teman-teman, ingatlah untuk memeriksa halaman Patreon saya.

2/6 bab minggu ini.

Gu Dongchen, Wu Kaiming, keduanya muncul di belakang Chen Xiang dan kelompoknya, sementara pada saat yang sama, seorang pria paruh baya mengenakan jubah emas muncul di hadapan Chen Xiang dan kelompoknya.

Chen Xiang dan kelompoknya berhenti. Enam murid Kuil Cahaya Suci telah dipukuli hitam dan biru; mereka dibiarkan sama sekali tidak dapat dikenali. Meskipun mereka tidak mati, tidak salah untuk mengatakan bahwa mereka lebih baik mati.

Pria paruh baya dari Kuil Cahaya Suci sangat kuat. Meskipun dari segi penampilan dia terlihat polos, dia memiliki aura yang menindas pada dirinya. Pada saat ini, seluruh wajahnya terdistorsi karena marah saat dia dengan ganas memelototi Gu Dongchen.

“Gu Dongchen! Kamu hanyalah salah satu Sekte Bela Diri Ekstrim! Aku akan membuatmu menyesali ini!” Pria paruh baya berjubah emas itu berbicara sambil mengernyitkan giginya karena marah.

“Qin Zejun, saya pikir Anda sudah tahu bahwa itu adalah murid Kuil Cahaya Suci Anda yang salah terlebih dahulu; kami hanya membalas dendam itu saja. Itu sangat dibenarkan.” Gu Dongchen mencibir.

Chen Xiang dan kelompoknya pergi di belakang Gu Dongchen dan Wu Kaiming. Jika Chen Xiang tidak salah maka pria paruh baya berjubah emas ini adalah Paus dari Kuil Cahaya Suci yang tidak lebih lemah dari Gu Dongchen.

Qin Zejun memandang para murid yang berada di tanah merintih dan menangis minta tolong, dia mengerutkan kening. Dia melambaikan tangannya dan telapak tangan emas meledak dan meledakkan keenam murid yang ada di tanah; bahkan tidak ada ampas yang tersisa dari mereka.

“Hal-hal yang memalukan!” Setelah Qin Zejun berteriak dengan marah, dia memandang Gu Dongchen, “Apakah kamu masih tidak tahu situasimu sendiri?”

Menyaksikan tindakan keji Qin Zejun terhadap murid-murid sektenya sendiri, Chen Xiang dan kelompoknya diam-diam merasa merinding meledak di seluruh kulit mereka. Sekarang, mereka tidak memiliki satu ons pun niat baik yang tersisa untuk Kuil Cahaya Suci.

“Tapi tentu saja, terlebih lagi, aku juga tahu bahwa itu adalah perbuatanmu!” Mata Gu Dongchen dipenuhi dengan niat membunuh. Dia dengan erat mengepalkan tinjunya, tampaknya, dia sangat marah tentang masalah ini.

Qin Zejun mengerucutkan bibirnya saat senyum kejam muncul di wajahnya, “Gu Dongchen, ketika Majelis Pahlawan akan bersidang, selama sekte-sekte Daratan Chenwu Anda sepenuhnya menyerah kepada Kuil Cahaya Suci, Anda masih akan memiliki jalan. Kalau tidak, kamu sendiri yang akan mempertahankan tempat ini dan berurusan dengan Iblis dan Iblis itu!”

Kuil Cahaya Suci ingin menyatukan laut timur di bawah mereka. Sekarang tampaknya hanya Daratan Chenwu yang tersisa. Jika Daratan Chenwu dikendalikan oleh Kuil Cahaya Suci, mungkin Daratan Chenwu tidak akan berbeda dengan Benua Cahaya Suci; itu juga akan berubah menjadi dunia yang suram.

“Tunggu dan lihat saja! Kuil Cahaya Sucimu hanyalah seekor katak di dalam sumur. Di Alam Bela Diri Fana, bukan Kuil Cahaya Sucimu yang terkuat.” Tampaknya Gu Dongchen tidak khawatir sedikit pun yang membuat Chen Xiang tidak yakin. Dia tahu bahwa Gu Dongchen memiliki beberapa trik, tetapi Kuil Cahaya Suci saat ini telah menyatukan semua kekuatan utama dari laut timur. Daratan Chenwu, di depan Kuil Cahaya Suci, hanyalah karakter yang tidak penting.

“Yakinlah, cepat atau lambat aku akan menguasai seluruh Dunia Bela Diri Fana!” Qin Zejun tertawa terbahak-bahak sebelum dia berubah menjadi cahaya keemasan dan menghilang dari tempat kejadian.