World Defying Dan God [301-400]

358

Chapter 358 Bahasa Indonesia

Pembicaraan damai

Diterjemahkan Oleh – Ash

Diedit Oleh – iballisticbunny

Bab 15/30 bulan ini.

Saat Xiao Chou menyerah, Chen Xiang sedikit tersenyum dan pergi.

Xiao Chou sedang berbaring di tanah menghadap ke langit. Dia terluka parah. Meskipun ia mampu membangkitkan kekuatannya, itu hanya hancur di bawah Potong Thunderbolt Chen Xiang.

Chen Xiang mengeluarkan sedikit Rumput Roh Neraka dan memasukkannya ke mulut kecil Xiao Chou.

Siapa pun dengan penglihatan yang baik di antara penonton dapat dengan mudah membedakan bahwa itu adalah Rumput Roh Neraka. Hal ini membuat banyak orang berseru satu per satu, mengagumi perilaku Chen Xiang. Dia bahkan memberikan ramuan suci semacam ini kepada lawannya, kemurahan hati semacam ini membuat banyak seniman bela diri Nirvana Realm diam-diam mengangguk sebagai penghargaan!

Segera setelah menelan Rumput Roh Neraka, Xiao Chou memulihkan cukup kekuatannya untuk berdiri.

“Huh!” Xiao Chou mendengus dingin, tapi dia segera melanjutkan dengan ucapan terima kasih dengan suara rendah, “Terima kasih!”

“Pada akhirnya, kamu masih hanya monster kecil! Kamu tidak bisa mengalahkanku.” Chen Xiang tertawa sambil menekankan lengannya ke kepala kecil Xiao Chou. Ini membuat Xiao Chou mengepalkan tinjunya dan menatap Chen Xiang.

“Chen Xiang, aku ingin memujamu sebagai guruku!” Xiao Chou berteriak tiba-tiba yang membuat tawa Chen Xiang tiba-tiba berhenti seolah-olah dia tiba-tiba memakan seekor lalat.

Sementara itu Xiao Ziliang yang sedang berlari menuju Xiao Chou tiba-tiba menghentikan langkahnya dengan mulut ternganga.

Semua orang sekali lagi tercengang. Sangat mengejutkan semua orang, Xiao Chou ingin mengambil Chen Xiang sebagai gurunya. Permintaan macam apa ini? Siapapun bisa melihat bahwa setelah Xiao Chou mengalami kebangkitan, dia hampir sekuat Chen Xiang. Dia bisa dikatakan berada di level yang sama dengan Chen Xiang. Kekuatan Chen Xiang jauh dari cukup untuk menjadi gurunya.

Setelah menatap kosong sebentar, Xue Xianxian mulai terkikik, “Anak kecil, nanti kamu harus memanggilku nona.”

“Apakah itu berarti dia akan memanggilku bibi bela diri?” Leng Youlan juga merasa itu sedikit menarik. Selanjutnya, matanya bersinar dengan sinar cerdas. Liu Menger tahu apa yang dia pikirkan — Dia pasti berpikir untuk sering membawa Xiao Chou untuk spar.

Gu Dongchen dan Wu Kaiming keduanya diam-diam mulai berunding. Jika Xiao Chou menjadi murid Chen Xiang, maka mereka akan menjadi rekan-rekannya, dia akan menjadi saudara junior mereka! Mereka agak tercengang. Tidak ada yang menyangka bahwa hal-hal akan berkembang seperti ini.

Xiao Chou tiba-tiba berlutut dan mengetuk beberapa kali di tanah, lebih jauh lagi, setiap ketukannya sangat berat yang menarik kawah besar di tanah.

“Guru!” Xiao Chou langsung berteriak, karena dia benar-benar mengabaikan apakah Chen Xiang akan setuju atau tidak.

Chen Xiang menelan seteguk air liur; ini akan menjadi murid keduanya yang kekuatannya sebanding dengannya.

“Bukankah… bukankah kamu dari Laut Abadi Bebas? Sekarang kamu memujaku sebagai gurumu, bukankah ini sedikit tidak pantas?” Chen Xiang melihat Xiao Ziliang berkata.

“Tidak. Paman Xiao baru saja berjanji padaku bahwa dia akan mengatur pertempuran untukku. Aku hanya bertarung untuk Laut Abadi Bebas, aku tidak pernah benar-benar memasuki Laut Abadi Bebas.” Xiao Chou menjawab. Pada saat ini, dia menatap Chen Xiang tanpa sedikitpun kebencian di matanya.