31||Terbongkar

13.3K 1.1K 183
                                    

SERIUS INI UDAH MAU ENDING 😭

AAAA KALIAN MAU INI CEPAT ENDING? AKU SIH NGGA YA 😭

FOLLOW INSTAGRAM @wp.jiluv yaa

HAPPY READING

Pukul 4 subuh Agil terbangun dari tidurnya. Ia mengamati setiap sudut ruangan ini. Ia mengambil bantal gulingnya lalu beranjak menuju kamar Adilla

Saat membuka pintu kamar Adilla tidak ada orang sama sekali. Agil mengecek di kamar mandi tidak ada. Agil mengelilingi 1 unit apartemennya

"Dilla"panggil Agil

"Dill"panggilnya lagi

"ADILLA"

"DILLA"

Agil melihat rak sepatu, sial. Tidak ada sepatu Adilla

Agil panik sendiri. Ia memeriksa lemari Adilla

"ANJING"semua barang-barang gadis itu tidak ada di apartemen Agil

Kemana Adilla?

"DILLA"panggil Agil

"ADILLA"

"DILLA"

"ADILLA JANGAN MAIN PETAK UMPET DILLA"

"DILLA JANGAN MAIN-MAIN"teriak Agil

Tiba-tiba saja suara seseorang menghantui fikirannya

"Bunda udah ambil Adilla. Kamu jahatin dia kan? "

"AYAH JAHAT"

"AKU MAU INGKARIN JANJI AKU SAMA BUNDA, NANTI KALAU AKU LAHIR AKU BAKAL BENCI AYAH"

Agil menatap sekeliling apartementnya, sunyi dan sepi lalu dari mana suara-suara itu?

"Bunda"lirih Agil

"Itu suara Bunda"ucap Agil menyadari suara perempuan difikirannya itu adalah Kirana

Dada Agil sesak saat itu juga "BUNDA"

"BUNDA BALIKIN ADILLA"

"BUNDA"

$$$

Wiliam tak pernah berhenti mencari penyebab Kirana meninggal. Tujuannya begini agar Agil tidak terus menyiksa dan bertengkar dengan Adilla. Sepertinya putra tunggalnya itu hilang akal. Agil tak bisa berfikir jernih hingga menyalahkan Adilla menjadi penyebab kematian Kirana

Bodoh, kenapa Wiliam tidak kepikiran mengecek cctv rumah? Mungkin bukti ini bisa membuat Agil berhenti kasar pada Adilla

Wiliam menelpon satpam untuk meminta kunci ruangan CCTV

"Ini pak"ucap Pak Tono--satpam

"Temani saya, saya takut"ucap Wiliam

Pak Tono terkekeh geli. Majikannya Wiliam dan Agil memang penakut

Wiliam dan Pak Tono mulai mengecek CCTV itu

Rahang Wiliam mengeras

"Sialan"

$$$

"Hai"sapa Wiliam pada Bi Tyas yang sedang menyapu diteras rumahnya

"Halo Tuan "sapa Bi Tyas sopan

Wiliam menyeringai. Ia menatap Bi Tyas dari atas sampai bawah

"Ternyata kamu ya"ucap Wiliam menggantung kalimatnya

AGILDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang