32||Kepergian Adilla

15K 1.2K 96
                                    

HALOO 😵😵😵😵

JANGAN SALAH LAPAK SABI KALI YA?

XIXIXIXIXIXIIXIXIX

HAPPY READING ❤

Wiliam memandang jengah kearah anaknya yang memandang kosong kearah jendela

Wiliam mengunjungi Agil diapartemen. Wiliam sempat kaget saat menyadari tak ada Adilla

"Mana Dilla? "tanya Wiliam

Hening

Tak ada jawaban

"Ck"

Wiliam teringat pesan Kirana saat itu

"Ayo ke psikolog"ajak Wiliam menarik Agil keluar kamar

"Tunggu"

"Kenapa? "

"Agil mau mandi dulu"ucapnya

Wiliam terkekeh geli lalu membiarkan Agil mandi

$$$

Bodoh. Dirinya sangat lah bodoh, kenapa ia bisa menyimpulkan itu sangat mudah? Saat itu ia benar-benar tak bisa berfikir jernih. Ia menyalahkan Adilla sebagai tempat pelampiasaan kesedihannnya. Ia memberi energi buruk pada Adilla. Agil mempunyai defense mechanism displacement yang dimana penderitanya akan mentransfer energi negative kepada seseorang yang sebenarnya unrelated sama masalahnya. Seperti Agil dan Adilla

Agil mengelilingi kota jakarta mencari keberadaan Adilla. Telpon gadis itu tak diangkat, teman-teman Agil yang lain juga sedang membantu Agil mencari Adilla

Agil memukul stir mobilnya. Ia mengacak rambutnya kasar

"Lo dimanasih Dilla? "

"Jangan bikin gue khawatir"

Ddrtttdtttt

Agil mendapat telepon dari Ali. Ia menggeser tombol hijau dilayar ponselnya

"Kenapa? "tanya Agil to the point

"Ke markas VALDATHAS sekarang"ucap Ali diseberang sana

Tut

Panggilan diputuskan sepihak, Agil mulai mengendarai mobilnya menuju maskar VALDATHAS

Sesampainya dimarkas VALDATHAS, Agil menerima bogeman mentah dari Ali

Bugh

Bugh

"Lo apain adek gue anjing? "tanya Ali dengan nafas tersenggal-senggal

"G-gue minta maaf"ucap Agil

Bugh

Bugh

"CARI ADILLA SAMPAI DAPAT ANJING"umpat Ali kasar

Ali menatap Agil tajam. Ayah Adilla sudah tahu permasalahan rumah tangga anaknya. Ia lebih memilih untuk tidak turun tangan

"Gue minta maaf"ujar Agil
"Masuk, lo ngaku apa aja yang udah lo perbuat sama adek gue"perinta Ali

Agil mekangkahkan kakinya masuk kemarkas VALDATHAS itu. Ia menyapa beberapa teman-teman Ali

"Napa nih bos? "tanya Trisan pada Ali

"Adilla"jawab Ali

"Jelasin"titahnya

Agil mulai menjelaskan semua perlakuan kasarnya pada Adilla. Mulai dari bermain tangan, membentak dan sebagainya

Ali memberi bogeman mentah pada Agil

AGILDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang