EXTRA CHAPTER

20.5K 1.3K 37
                                    

HAI SEMUANYA

ASIK KETEMU LAGI

SESUAI YG KALIAN MINTA, AKU BUATIN EXTRA PART😍

HAPPY READING YA

Adilla menahan kesal malam ini. Ia sangat malas menunggu tapi ia harus. Tadi Agil meminta izin akan keluar dengan ZAVIOR tapi sampai sekarang belum pulang

"Lama amat sih"gerutu Adilla

"Gue kunciin tau rasa"

Adilla melirik jam dinding sekilas

"Udah jam 2 pagi lagi"keluh Adilla

Tok tok tok

"Dilla"panggil seseorang dari luar pintu

"Iya kak? "sahut Adilla. Suaranya sangat familiar, itu suara Aldo

Adilla membuka pintu utama, matanya melotot kaget saat melihat Agil dibopong oleh kedua temannya

"KAK, AGIL KENAPA? "tanya Adilla kaget

"Nggak, dia cuma mabuk"jawab Bagas

"Bawa masuk kedalam kak"pinta Adilla

Aldo dan Bagas membopong badan Agil masuk kedalam kamar

"Udah Dill, kunci pintunya"ujar Aldo

"Iya makasih ya kak"

Aldo dan Bagas bergegas pulang dari apartemen milik Agil. Adilla mengunci pintu utama lalu berlari masuk kedalam kamar

Dikamar,Agil meracau tidak jelas

"Dilla"panggil Agil

"Sayang"

"Adilla"

"Kenapa? "sahut Adilla

Adilla merebahkan badannya disamping Agil

"Bau banget lo"gerutu Adilla saat mencium aroma alkohol

"Jangan deket-deket gue, kasian babynya"ujar Agil dengan suara serak

Baby, ya benar. Adilla sedang mengandung

Setelah Adilla balik ke Indonesia malam itu, Agil langsung mengeksekusi Adilla. 3 minggu setelah itu, Adilla dikabarkam hamil

Adilla tidur memunggungi Agil. Demi apapun, aroma alkohol dibadan Agil sangat menusuk mungkin dia mandi alkohol tadi

Agil mengumpulkan kesadarannya lalu beranjak dari kasur untuk membersihkan diri

Setelah memakan waktu kurang lebih 20 menit untuk bebersih,Agil menghampiri Adilla dikasur

"Kamu udah tidur sayang? "tanya Agil

Adilla menggeliat "Hm? "sahutnya datar

Tangan Agil terangkat mengelus perut Adilla yang sudah lumayan menonjol

"Udah lama aku nggak kunjungin dia"sahut Agil

"Udah lama dari mana, orang kemarin habis ngunjungin"sahut Adilla

Agil menyengir menampilkan deretan giginya "Mau ya"pinta Agil

"Kalau aku nggak mau, kamu pasti bakal tetap lakuin kan? "terka Adilla malas. Agil memang akhir-akhir ini sering meminta jatahnya pada Adilla

Agil terkekeh geli "Ayo yang"

Agil menarik Adilla duduk diatas pangkuannya. Agl menyatukan bibirnya dengan bibir Adilla memberikan lumatan lembut

"Pelan-pelan ya"pinta Adilla

"Iya sayang"

$$$

AGILDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang