27||Pisah kamar

10.5K 1K 60
                                    

HAI SEMUANYA,APA KABAR?

JANGAN SALAH LAPAK YA TSAYY

AYO BISMILLAH DULU

KALIAN PARAH BANGET MINTA TRIPLE UPDATE TAPI NGGA NGEFOLLOW

ANW JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM @wp.jiluv yaa ✨❤

HAPPY READING

BRAKK

"EH ANJING"

"ADILLA"pekik Aldo dan Fathir melihat Adilla yang lagi lagi terkena bola basket

Agil sontak menoleh melihat Adilla yang terhuyung. Dengan cepat Agil membopong badan Adilla. Raut wajah gadis itu memerah pertanda sebentar lagi dia akan menangis

Agil menggendong Adilla membawa gadis itu ke UKS

Fathir menghampiri sang pelaku

"GILA LO"sentaknya pada Sita

"Gue ga sengaja kali"sahut Sita

"Lo kalau main hati-hati dong"seru anggota basket lainnya

"Iya nih"

"Elo masih anak baru udah berulah"

"Tau nih"

"Di labrak Ali tau rasa lo"

Aldo mengambil bola basket yang digenggam sita "Pulang sana"usir Aldo

$$$

"Lo emang pantes dapetin ini"celetuk Agil memecah keheningan diapartemen

Setelah kejadian Adilla terkena bola basket. Agil membawa Adilla pulang ke apartemen

"Kok ngomong lo gitu sih? "tanya Adilla kesal

"Emang. Ini belum seberapa dari kematian Bunda"

Adilla mendengus kesal. Agil selalu menyangkut pautkan ini dengan kematian Kirana

"Mulai sekarang kita pisah kamar"ucap Agil

"Gue males sekamar sama pembunuh"jawab Agil

"Beresin bareng-bareng lo sana"sentak Agil

Adilla ingin melawan tapi sadar diri. Ini apartemen Agil masih untung Agil menyuruh Adilla pisah kamar dengannya bagaimana kalau pisah rumah?

"Kok kamu jadi gitu sih? "tanya Adilla cemberut mengganti gue-lo menjadi Aku-kamu

"Pikir sendiri"

"Oh iya, kalau lo lupa kita bersatu cuma karena dijodohin"ucap Agil

"Bunda yang jodohin kita tapi karena sekarang bunda udah gak ada. Perjodohan itu udah gak lak-"

"Lo jangan main-main sama pernikahan"potong Adilla

Agil tersenyum devil. Siapa Adilla berani memotong pembicaraanya

AGILDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang