Part 00.01

463 74 55
                                    

Malem Minggu nich🤣
Ngapain aja malem Minggu?

Yang jomblo yang jomblo😂

Dari pada gabut malem Minggu Gaada kerjaan, mending kita  jalan-jalan bareng Varen, Verin, dan Varon🤪

Yuk lahh gass yukk😍

Happy Reading Vrenn

********

"BUNDA VAREN MAUNYA MAKAN PAKE AYAM GORENG!"

"VERIN MAUNYA MAKAN SAMA SOP, BUKAN NASI GORENG!"

Varen menengok ke arah kembarannya, dengan mata yang mendelik, "Ayam goreng!"

"Sop!"

"Ayam!"

"Sop!"

Terdengar keributan tiga bersaudara dimeja makan keluarga Vandy Argaresta.

"Astagfirulloh!" ujar Vina mengelus dadanya.

"Kalian kenapa, sih?" tanya Vina heran, bukanya segera sarapan ketiga anaknya malah bertengkar, kecuali Varon, ia dari tadi hanya diam saja menyaksikan saudaranya bercek-cok mulut.

"Jadi anak-anak Bunda ngga ada yang mau makan masakan Bunda?" tanya Vina.

"Varon juga ngga mau?" tanya Vina menatap putra bungsunya.

"Mau," jawab Varon singkat.

"Dih apaan si Varon. Enak makan pake Sop, ada kuahnya!" ujar Verin dengan kesal.

"Ngga-ngga. Pokoknya ayam goreng!" saut Varen, putra sulung Vina.

"Ayam!"

"Sop!"

"Ayam Verin!"

"Sop pokoknya Sop!"

"Bisa diam?!" ujar Varon dingin.

Keduanya pun terdiam, Verin tak lagi mengeluarkan suara cemprengnya, Varen juga mendadak diam namun masih cengengesan.

"Galak banget," dengus Varen.

"Kalian berdua itu bisa ngga nurut sama Bunda? Kalian tinggal makan. Kaya Varon itu ngga pernah protes sama masakan Bunda."

"Iya bun," jawab Varen dan Verin serempak.

Setelah Vina berkata seperti itu, kedua buah hatinya langsung melahap nasi goreng yang ada dimeja makan. Tanpa meributkan tentang sop dan ayam goreng lagi.

"Ayah kemana Bun?" tanya Varen.

"Ayah kalian udah berangkat kerja, pagi banget ada meeting katanya."

"Terus kita berangkat nya sama siapa?" tanya Varen dengan menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

"Dianter sopir," jawab Vina.

Triple VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang