Hari setelah pernikahan~Pasangan pengantin baru beserta kedua putranya memasuki kediaman Park. Diantara mereka semua hanya Jimin yang tak tersenyum sama sekali dari awal hingga akhir hari pernikahan. Jungkook tersenyum, tapi hanya senyum paksa, hanya untuk formalitas.
"Jimin-ah appa ing- Jimin-ah!"
Tuan Park meninggikan nada bicaranya karna Jimin tak menggubris panggilannya dan tetap berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
"Appa, biarkan saja mungkin Jimin hyung sangat lelah"
"Hahhhh maaf ya Jungkook kalau Jimin agak kasar padamu"
Jungkook tersenyum "iya appa, aku ke atas duluan aku juga lelah"
Jungkook ikut menyusul ke atas namun bukan ke kamarnya sendiri melainkan ikut masuk ke kamar Jimin.
Jimin hendak menutup pintunya namun sesuatu menahannya "Jungkook! Apa yang-"
"Sssttt jangan berisik, hyung"
"Ckk apa-apaan itu?!"
Jungkook tertawa kecil "jangan berisik Jimin atau ayahmu akan tau aku masuk kesini"
"Dia tidak tau?"
"Tentu, aku mengatakan padanya akan pergi ke kamarku"
"Lalu apa yang kau lakukan disini?!"
"Ini kamarku juga bukan?" Jungkook menyeringai
"Kau-"
"Bukankah...kita" Jungkook menjeda lalu berbisik "sepasang kekasih sekarang?"
"Jungkoo-mmhh"
Belum Jimin selesai dengan kalimatnya, Jungkook lebih dulu menawan birai penuhnya dengan sebuah lumatan lembut.
Cukup lembut hingga membuat Jimin terlena dan mengalungkan tangannya pada leher Jungkook. Jungkook membalas dengan memeluknya hingga tak seinchi pun jarak diantara mereka.
Cukup lama Jimin akhirnya memutus pagutan lebih dulu "Jungkook kembalilah ke kamarmu sebelum tua bangka itu memergoki kita tengah bercumbu" Ujar Jimin perlahan nyaris berbisik
"Peduli setan Jimin, mereka sudah memaksakan kehendak mereka jadi bukan salah kita jika memberontak bukan?"
Jimin bergumam dalam hatinya, benar juga. Para orang tua itu tetap memaksa menikah bukan? meski Jimin dan Jungkook tak setuju, jadi anggap saja mereka impas dengan apa yang Jimin dan Jungkook lakukan.
Jimin tersenyum, sesaat kemudian Jungkook kembali menyatukan kedua benda lunak itu dan menyempatkan mengunci pintu disela cumbuan memabukkan itu.
Setelah itu Jungkook menggiringnya ke kasur yang kebetulan tak jauh dari pintu. Membaringkan lalu menindih Jimin dibawah kuasanya. Sedang kedua tangannya aktif membuka jas dan kancing kemeja putih milik Jimin.
Kancing kemeja telah sepenuhnya terbuka membuat dada yang agak berisi dengan dua nipple merah muda yang mulai mengeras nampak di depan mata. Tampak menggoda, Jungkook beralih menyesap leher Jimin dan meremas kedua dadanya.
"Mmhh Jungkookhhh"
"Jangan mendesah terlalu keras sayang, atau para orang tua itu akan mendengar desahan seksimu" Bisik Jungkook seduktif
Jungkook masih meremas kedua dada Jimin sambil menciumi pipi gembulnya yang telah total memerah. Sedangkan yang dibawah sana juga aktif menggesek kesejatian yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Forbidden Love [Kookmin]
Fanfiction"Serendipity" Antara Jimin putra tunggal pemilik perusahaan B Young Enterprise dengan Jungkook seorang gigolo tampan yang tak punya apa-apa. ⚠violence ⚠🔞 ⚠bxb ⚠mpreg 💠Start at 19 September 2021 - End at 22 September 2021 jungkook!top jimin!bot